Jakarta – Yayasan Padi Kapas Indonesia resmi diluncurkan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, 28 Julu 2025. Peluncuran lembaga tersebut menjadi momen reflektif atas warisan pemikiran Dr. Sjahrir.
Peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia dihadiri oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, dan jajaran pejabat publik lainnya.
Luhut menyatakan lembaga Yayasan Padi Kapas Indonesia diharapkan menjadi katalisator bagi lahirnya kebijakan dan gerakan yang berbasis pada tiga pilar utama pemikiran Dr. Sjahrir, yakni keadilan sosial, pembangunan manusia, dan akal sehat.
“Pembangunan manusia dan ekonomi kapital, saya kira program pemerintah untuk membuat sekolah unggulan, menurut saya adalah langkah yang sangat strategis, yang harus kita dukung,” ucap Luhut dalam sambutannya.
Baca juga: BEI Depak 8 Emiten dari Lantai Bursa, Ini Daftarnya
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman mengatakan bahwa Dr. Sjahrir seorang tokoh yang telah memberikan sumbangsih besar bagi bangsa Indonesia, terutama pasar modal, baik dalam pemikiran maupun tindakan nyata.
“BEI mengenal Dr. Sjahrir bukan hanya sebagai ekonom yang tajam dan independen, tapi juga sebagai sosok yang memahami denur pasar modal Indonesia,” ujar Iman.
Iman melanjutkan, BEI juga menaruh harapan yang sangat besar atas peran dan kontribusi Dr. Sjahrir dalam menemukan semangat berpikir kritis namun solutif di kalangan pelaku ekonomi dan pasar modal.
“Beliau percaya bahwa pasar modal bukan hanya tempat menghimpun dana, tetapi juga alat penting untuk menciptakan kesejahteraan dan pemerataan,” jelasnya.
Berangkat dari kepentingan dan perhatian beliau tersebut, BEI senantiasa akan berinovasi dan bertumbuh dalam menjalankan perannya sebagai pilar utama pembiayaan ekonomi nasional. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More