Jakarta – Artis peran Alice Norin baru saja mengungkapkan kondisi kesehatannya. Melalui unggahan video di akun Instagram, dirinya tengah mengidap penyakit kanker sarkoma. Penyakit ini, tergolong kanker langka yang berkembang di otot rahim
“Aku divonis kanker sarkoma yaitu kanker langka yang berkembang di otot rahim. Nggak ini nggak lagi bercanda, dan aku juga lagi nggak nyari perhatian. Buat apa penyakit dibercandain kan, walau awal dengar aku juga berpikir begitu,” kata Alice dikutip dari unggahan Instagram @alicenorin, Jumat, 16 Februari 2024.
Rupanya, kanker sarkoma yang diidap Alice baru diketahui sejak akhir Desember 2023 lalu. Dirinya lalu menceritakan awal mula merasakan sakit hingga akhirnya divonis oleh dokter mengidap kanker sarkoma.
“Kalau ada sebagian yang ngeh dari akhir Desember sampai pertengahan Februari kemarin aku sempat on off lumayan lama. Sebenarnya karena aku bolak-balik ke dokter untuk ngecek semuanya,” jelasnya.
Baca juga: Rizal Ramli Meninggal Dunia Karena Kanker Pankreas, Yuk Kenali Ciri-Cirinya
Setelah menjalani berbagai pemeriksaan, akhirnya dirinya memutuskan untuk melakukan operasi besar yang telah dilakukan pada Sabtu, 16 Desember 2024.
“Kita akhirnya menjadwalkan operasi besar di Sabtu, 16 Desember, berarti kan tinggal tiga hari lagi ya. Aku sama suami tuh udah kayak enggak dikasih waktu buat cerna, ini beneran? Is this real?,” pungkasnya.
Penyebab Kanker Sarkoma
Melansir laman halodoc, berdasarkan data kesehatan yang dipublikasikan oleh American Cancer Association, sarkoma jaringan lunak terjadi akibat mutasi DNA di dalam sel, sehingga berkembang di luar kendali.
Sel-sel yang abnormal ini kemudian akan membentuk tumor yang bisa menyerang jaringan di sekitarnya. Bahkan, bisa menyebar ke tubuh bagian lain. Masalahnya, hingga saat ini penyebab terjadinya mutasi DNA belum dapat diketahui secara pasti.
Dengan kata lain, penyebab dari sarkoma jaringan lunak pun hingga kini belum diketahui. Namun, selain dari jenis sel yang mengalami mutasi genetik, beberapa ahli menduga kalau kanker sarkoma juga bisa terjadi karena virus, yaitu Kaposi’s sarcoma.
Kanker yang jarang terjadi ini diakibatkan oleh virus herpes manusia tipe 8. Virusnya menyerang orang dengan sistem imunitas yang lemah.
Baca juga: Tren Klaim Penyakit Bertambah, Masihkah Proteksi Penyakit Kritis yang Ada Saat Ini Relevan?
Gejala Kanker Sarkoma
Dinukil Cleveland clinic, gejala kanker sarkoma bervariasi tergantung lokasi tumor. Misalnya, beberapa sarkoma mungkin tidak menimbulkan gejala yang nyata pada tahap awal.
Bahkan, beberapa sarkoma mungkin terasa seperti benjolan yang tidak menimbulkan rasa sakit di bawah kulit Anda, sementara sarkoma lainnya tidak menimbulkan rasa sakit sampai ukurannya tumbuh cukup besar untuk menekan organ.
Sarkoma lain dapat menyebabkan nyeri tulang yang berkepanjangan atau pembengkakan di lengan atau kaki yang memburuk di malam hari. Perubahan ini mungkin membatasi pergerakan Anda.
Gejala mungkin termasuk:
- Benjolan baru yang mungkin terasa sakit atau tidak.
- Nyeri pada ekstremitas (lengan/kaki) atau perut/panggul.
- Kesulitan menggerakkan lengan atau kaki Anda (gerakan lemas atau terbatas).
- Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
- Sakit punggung.
Editor: Galih Pratama