Jakarta – Bisnis properti merupakan salah satu bisnis yang prosfektif dalam jangka panjang. Karena kebutuhan perumahan selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Setelah sempat menurun drastis selama pandemi, sektor properti diprediksi akan menjadi salah satu sektor yang akan cepat pulih kembali. Bahkan 2022 disebut-sebut sebagai tahun kebangkitan sektor properti Indonesia,
Riset Knight Frank Indonesia, Mei 2022, menyrbutkan 90 persen pelaku industri properti masih menyatakan keoptimisannya terhadap sektor ini di 2022. Tentu setelah dua tahun sektor ini serseok-seok karena pandemi. Sementara 57 responden berpendapat, di kuartal keempat 2022, pemulihan total sektor ini akan terlihat jelas.
Namun tentu, sektor properti akan terus mengalami banyak tantangan. Tantangan yang utama adalah kondisi perekonomian Indonesia yang rawan terjadinya inflasi. Kemudian tantangan kedua adalah kelancaraan pembangunan propertii itu sendiri.
Dalam prses pembangunan misalnya bisa saja terjadi kerusakan alat yang timbul akibat proses konstruksi. Ini tentu saja akan menghambat proses pembangunan.
Asuransi Tugu Pratama Indonesia (Tugu Insurance) saat ini sudah memiliki produk Contractor’s All Risk Insurance (CAR).
CAR adalah jenis asuransi yang khusus memberikan jaminan terhadap proyek pembangunan gedung bertingkat, pabrik, sarana maupun prasarana (jalan, Jembatan, dll) ataupun instalasi mesin-mesin termasuk juga pekerjaan renovasi pada bangunan.
Produk ini akan mendorong kelancaran pembangunan konstruksi dengan menjamin segala kerusakan atau kerugian yang timbul selama proses konstruksi berlangsung, termasuk kerugian yang dialami oleh pihak ketiga akibat proses konstruksi yang berlangsung.
Memang segala risiko bisa saja terjadi dalam proses pembangunan termasuk pembangunan sektor properti. Namun dengan memiliki produk Contractor’s All Risk Insurance, segala risiko tentunya bisa diminimalisir dari segala macam kerugian.
Tugu Insurance yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat Contractor’s All Risk Insurance lebih spesifik menjaminan kerugian atas risiko terhambatnya proyek bangunan dalam masa konstruksi, proyek pemasangan mesin, atau kerusakan peralatan elektronik akibat kecelakaan.
Pelajari produk perlindungan pembangunan konstruksimu lebih lanjut di sini www.tugu.com atau klik link di bio kami ya, Smart People! #BeraniMelangkahMaju
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kolaborasi strategis dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp327,3… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More