News Update

Kenaikan Pajak Ekspor Bebani Harga CPO

Jakarta — Harga CPO dibuka lebih rendah di level 2.827 ringgit per ton pada awal perdagangan pekan ini, Senin, 18 September 2017.

Research Staff & Market Analyst Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, penurunan tersebut terjadi seiring pasar yang mempertimbangkan kenaikan pajak ekspor di bulan Oktober, serta menguatnya mata uang ringgit.

Ia menceritakan, seorang trader berjangka di Kuala Lumpur mengatakan, bahwa harga minyak sawit melemah karena pasar mempertimbangkan kenaikan pajak ekspor untuk bulan Oktober dari 5,5 persen menjadi 6 persen.

Dia juga menambahkan, bahwa pasar mendapatkan sentimen negatif karena pajak ekspor minyak sawit yang lebih tinggi akan berdampak terhadap permintaan, terutama dari China. “Karena mereka sedang mengisi kembali cadangannya menjelang musim dingin,” jelas Faisyal dalam riset hariannya.

Sementara itu untuk pergerakan ringgit pukul 10:42 WIB berada di level 4.1830 per dolar AS, menguat sekitar 0,12 persen. Ringgit yang menguat akan membuat harga minyak sawit menjadi lebih mahal untuk pemilik mata uang lainnya.

Adapun level support terdekat ujarnya terlihat di area 2.800, menembus ke bawah dari area tersebut dapat mendorong harga untuk lebih rendah menguji ke area 2.785.

Sementara itu untuk sisi atasnya, area 2.835 menjadi level resisten terdekat, menembus ke atas dari area tersebut seharusnya dapat memicu pergerakan harga lebih tinggi menargetkan ke level 2.860. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

1 hour ago

Kaleidoskop 2025: Deretan Menteri-Wamen yang Terseret Dugaan Kasus Korupsi

Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More

7 hours ago

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

18 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

21 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

1 day ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

1 day ago