Jakarta–Bank BJB (BJB) membukukan laba bersih sebesar Rp1,57 triliun pada 2016, meningkat 14,4 persen dibanding perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp1,37 triliun.
Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan menjelaskan, bahwa kenaikan laba ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 23,4 persen dari Rp4,61 trliun, menjadi Rp5,69 triliun. Hal ini didukung oleh kenaikan kredit dan melonjaknya Marjin bunga bersih (NIM) dari 6,3 persen menjadi 7,4 persen.
Sementara pendapatan berbasis komisi atau fee based income juga naik 3,8 persen dari Rp430 miliar menjadi Rp446 miliar.
“Pada akhir tahun 2016, BJB juga berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL),” tukas Ahmad Irfan dalam paparan kinerja di Jakarta, Kamis, 2 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More