Jakarta — Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) Andry Asmoro memandang, naiknya besaran iuran BPJS Kesehatan pada kelas I dan II tidak akan begitu berpengaruh besar terhadap angka inflasi Indonesia dalam beberapa tahun kedepan.
“Tidak terlalu besar dampaknya ke inflasi, dan pertumbuhan ekonomi RI lebih didorong pada faktor eksternal misalnya neraca perdagangan,” kata Andry di Plaza Mandiri Jakarta, Senin, 9 September 2019.
Menurutnya, yang paling berpengaruh terhadap angka inflasi nasional ialah adanya kenaikan bahan bakar minyak. Namun nampaknya hal tersebut masih belum direalisasikan oleh Pemerintah.
Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri telah merilis data inflasi selama Agustus 2019 di angka 0,12 persen. Angka ini lebih rendah dibanding Juli 2019 yang ada di angka 0,31 persen. Sedangkan Untuk inflasi tahun kalender Januari-Agustus 2019 telah mencapai 2,48 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,49 persen.
Sebelumnya, kenaikan iuran BPJS Kesehatan saat ini masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Peraturan Presiden (Perpres).
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani bahkan menyebut keputusan masih ditangan presiden dan diharap dapat rampung sebelum berakhirnya masa kepemimpinan periode pertama Jokowi pada Oktober 2019.
Pemerintah sendiri telah mengusulkan adanya kenaikkan 100% atau dua kali lipat pada iuran peserta kelas I menjadi Rp160.000 dari Rp80.000 per bulan. Kemudian kelas II menjadi Rp110.000 dari sebelumnya Rp59.000 per bulan serta untuk kelas III rencananya naik menjadi Rp42.000 dari sebelumnya 25.500 per bulan. Namun untuk usulan peserta mandiri kelas III masih dalam pembahasan, lantaran DPR menolak usulan tersebut. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More