Categories: Market Update

Kenaikan IHSG Ungguli Bursa Dunia

Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang pekan lalu tercatat mengalami penguatan tertinggi jika dibandingkan dengan beberapa indeks saham unggulan dunia.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio menyebutkan, bahwa jika sepanjang pekan kemarin IHSG telah tumbuh 3,98% atau 183,78 poin, maka secara tahunan (year to date) pertumbuhan IHSG tercatat mencapai 4,48% atau 205,94 poin.

“Dari 10 besar bursa saham dunia, hanya bursa Thailand melalui Indeks SET  yang mampu tumbuh baik secara mingguan (0,30% atau 3,88 poin) maupun secara year to date (1,31% atau 16,84 poin), ujar Tito, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin, 9 Febuari 2016.

Kemudian, menurutnya 11 bursa lain masih mencatatkan kinerja negatif secara tahunan seperti Bursa Malaysia, Indeks KOSPI Korea Selatan, Indeks PSE Philipina, Indeks FTSE 100 Inggris Raya, Indeks S&P Sensex India, bursa saham Australia, Indeks Dow Jones Industrial Average Amerika Serikat, Indeks Straight Times Singapura, Indeks Nikkei 225 Japan, Indeks Hang Seng Hongkong, dan Shanghai China.

“Kenaikan IHSG turut membuat kapitalisasi pasar IHSG saat ini telah mencapai Rp5.094,26 triliun atau meningkat 4,54% jika dibandingkan di akhir 2015 lalu yang tercatat sebesar Rp4.872,70 triliun. Posisi IHSG di penutupan perdagangan akhir pekan lelau telah menguat hingga ke level 4.798,95 poin jika dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4.615,16 poin. Pada perdagangan hari terakhir di pekan ini, IHSG berhasil ditutup menguat 2,85 persen,” jelasnya.

Selama pekan pertama di Februari 2016 sendiri, investor asing mencatatkan beli bersih di pasar saham dengan nilai Rp2,73 triliun.Tito menuturkan, performa positif IHSG di sepanjang pekan ini karena adanya akumulasi yang dilakukan oleh pemodal pada saham-saham berkapitalisasi besar dan memiliki pengaruh signifikan terhadap koefisien IHSG.Saat ini ada sekitar 20 perusahaan besar yang tercatat di BEI yang menguasai 60% kapitalisasi pasar IHSG.

“Ke depannya, BEI akan terus melakukan serangkaian inisiatif agar lebih menarik minat pemodal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Inisiatif yang akan dilakukan oleh BEI akan difokuskan pada 4 Area Utama Pengembangan BEI, yakni Menambah Jumlah Emiten, Memperkuat Peran Anggota Bursa (“Strengthening the Brokers”), Meningkatkan Jumlah Investor, serta Menyempurnakan Reputasi BEI,” jelasnya. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

1 hour ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

4 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

4 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

5 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

7 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

7 hours ago