Nilai Tukar; Rupiah bisa menguat. (Foto: Erman)
Jakarta–Naiknya posisi cadangan devisa (cadev) pada Desember 2015 yang menjadi US$105,9 miliar diperkirakan masih akan menjadi sentimen positif bagi penguatan Rupiah terhadap Dolar AS di perdagangan hari ini (11/1).
“Asumsinya, jika sentimen dari rilis cadangan devisa masih ada, maka kenaikan laju Rupiah pun masih dapat berlanjut,” ujar analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam rilisnya di Jakarta, Senin, 11 Januari 2016.
Namun demikian, Reza mengingatkan, agar para pelaku pasar untuk tetap dapat mencermati sentimen yang ada dan perubahan rupiah. “Laju Rupiah diperkirakan akan bergerak dengan target support 13.880 dan resistance 13.865,” tukasnya.
Dia mengungkapkan, mulai meredanya pelemahan yuan dan imbas positif dari kenaikan cadev di Bank Indonesia sebesar US$5,7 miliar, kata dia, telah mampu memberikan sentimen positif bagi rupiah di akhir perdagangan pekan kemarin.
“Begitu pun dengan imbas kenaikan Yen setelah beberapa data Jepang menunjukan adanya peningkatan, seperti forex reserves dan coincident index turut memberikan kesempatan positif bagi Rupiah,” ucap Reza.
Lebih lanjut Reza menambahkan, sentimen positif juga bersumber dari pernyataan Bank Indonesia terkait nilai cadev Desember 2015 yang mampu membiayai 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
“Jumlah tersebut berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor, sehingga dapat menambah sentimen positif pada rupiah,” papar Reza.
Sebelumnya dia menyampaikan, bahwa awan negatif belum akan beranjak dari laju Rupiah. “Untuk itu, para pelaku pasar valas dapat tetap mencermati berbagai sentimen yang dapat mempengaruhi Rupiah,” katanya. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More