Jakarta – Bank Indonesia hari ini (22/9) baru saja menaikan kembali suku bunga acuan BI-7 Day Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 bps atau menjadi 4,25%. Kenaikan ini, diluar prediksi para ekonom yang menyebutkan bahwa, BI akan menaikan suku bunga acuannya sebesar 25 bps pada September ini.
“Kenaikan suku bunga acuan BI 50 bps saat ini sungguh di luar prediksi. Selama ini, suku bunga acuan BI diprediksi hanya naik 25 bps,” kata Paul Sutaryono, Pengamat Perbankan saat dihubungi Infobank, Kamis, 22 September 2022.
Paul mengatakan, tentu saja kenaikan BI7DRR akan mendorong kenaikan suku bunga simpanan (deposito) karena biaya dana atau cost of fund semakin tinggi. Dampaknya akan berujung pada kenaikan suku bunga deposito yang menyetrum kenaikan suku bunga kredit, terutama di kredit konsumsi.
“Katakanlah kredit properti/KPR) akan berdampak lebih cepat. Mengapa? Lantaran ketika inflasi makin tinggi, maka bahan-bahan bangunan akan terkerek naik juga,” jelasnya.
Lanjutnya, secara umum, pengucuran kredit bisa tertekan. Padahal kredit sedang mulai mekar sebesar 10,71% per Juli 2022.
Selain itu, non performing loan (NPL) perbankan juga akan bisa terdorong naik, jika bank tidak menggunakan prinsip prudent atau hati-hati dalam menyalurkan kredit. Namun, Paul memprediksi, bahwa NPL akan tetap berada dikisaran 3% pada akhir tahun 2022.
“Untuk itu, bank tetap harus meningkatkan penerapan manajemen risiko. Hal itu bertujuan final untuk menekan laju NPL sekaligus untuk memperbaiki kualitas kredit,” pungkasnya. (*) Irawati
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More