News Update

Kena Serangan Siber, Clipan Finance Pulihkan Sistem Operasional Secara Realtime

Poin Penting

  • Clipan Finance mengalami serangan siber pada 26 November 2025, yang berdampak pada beberapa sistem digital perseroan.
  • Perusahaan melakukan temporary switch off pada sejumlah sistem utama, sehingga layanan kepada debitur dan sebagian operasional sempat terganggu.
  • Proses stabilisasi dan pemulihan sistem dilakukan real-time bersama Tim Tanggap Insiden Siber, dan manajemen menegaskan insiden ini tidak berdampak material pada operasional maupun kondisi keuangan perseroan.

Jakarta – PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) melaporkan bahwa sistem operasional perseroan terdampak serangan siber pada Rabu, 26 November 2025. Saat ini proses stabilisasi sistem terus dilakukan untuk mengurangi potensi gangguan terhadap layanan utama.

“Kami informasikan bahwa pada tanggal 26 November 2025, perseroan telah mengalami serangan siber,” tulis manajemen Clipan Finance dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip 28 November 2025.

Baca juga: Silent Heist di Era Digital: Menggagalkan Ancaman Jackpotting Touchless Sebelum ATM Menjadi “Mesin Judi” Kriminal Siber

Manajemen Clipan Finance melanjutkan, saat ini perseroan melakukan temporary switch off beberapa sistem utama yang menyebabkan terganggunya layanan kepada debitur dan sebagian kegiatan operasional.

Lebih jauh, anggota Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) perseroan telah bekerja sama dengan pihak terkait (authorities) untuk mengidentifikasi area teknis yang memerlukan penyesuaian.

Baca juga: Bos Infobank Ajak Industri Keuangan Gencar Mitigasi Serangan Siber “Tuyul Digital”

“Saat ini tengah melakukan proses stabilisasi sistem. Langkah-langkah pemulihan dilakukan secara real-time untuk meminimalkan potensi gangguan terhadap layanan utama,” tulis CFIN.

Manajemen Clipan Finance juga mengaskan bahwa kejadian ini tidak memberikan dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

27 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

1 hour ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

1 hour ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago