Jakarta- Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) turut mendukung penuh keputusan Bank Indonesia (BI) yang melarang keras transaksi mata uang digital (cryptocurrency) seperti bitcoin di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara setelah menghadiri acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Grand Sahid Jakarta.
“Saya selalu dukung keputusan BI tersebut, kalau dilarang ya saya block kalau tidak dilarang tidak kami block,” ungkap Rudiantara di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa 12 Desember 2017.
Rudiantara sendiri menilai, penerapan Bitcoin lebih untuk berinvestasi karena terhitung jumlah komoditasnya serta bukan sebagai alat transaksi mata uang.
“Bitcoin ini seperti komoditas barang, bukan alat transaksi denominasi mata uang atau bukan digital curency kalau menurut saya. Jadi bukan konteks formal digital currency,” tambah Rudiantara.
Selain itu pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing untuk berinvestasi dengan bitcoin. Dirinya juga mengaku akan mengadakan edukasi dan sosialisasi mengenai pelarangan bitcoin bila dirasa perlu.
Sebelumnya, Bank Indonesia sendiri telah mengimbau masyarakat agar tidak berinvestasi dengan mata uang digital khususnya bitcoin. BI menilai, bitcoin tidak dijamin keberadaannya di Indonesia,selain itu bitcoin juga bukan merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia.
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melonjak 1,49 persen ke level 7.185,16 dari… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 16 Januari… Read More
Jakarta - Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (16/1)… Read More
Jakarta – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana menerima penghargaan dari… Read More
Jakarta - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Royke Tumiilar mengungkapkan optimismenya… Read More
Jakarta - Tahun 2024 menjadi masa yang penuh tantangan bagi industri perbankan, termasuk Bank Perkreditan… Read More