Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementrian PUPR) akan membangun 5.000 unit rumah bagi anggota TNI/ Polri di seluruh Indonesia pada 2017 nanti. Pihaknya mengaku telah menyiapkan anggaran senilai Rp390 miliar.
Seperti dikutip dari laman Kementerian PUPR di Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2016 menyebutkan, anggaran pembangunan tersebut akan dialihkan dan berada di bawah tanggung jawab untuk dilaksanakan oleh TNI/Polri secara mandiri.
(Baca juga: BTN Genjot KPR Hingga 600 Ribu Unit di 2017)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pelaksanaan target pembangunan 5.000 unit rumah ini belum bisa diputuskan, karena masih harus menunggu kepulangan Menteri Keuangan Sri Mulyani dari lawatannya ke Amerika Serikat (AS).
“Pembangunan rumah TNI /Polri tersebut di luar Rumah Khusus (Rusus). Saat ini pelaksanaan pembangunan Rusus masih dikerjakan oleh Kementerian PUPR di wilayah perbatasan Indonesia,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian PUPR, tercatat dari 2010 hingga 2014, pemerintah telah membangun sebanyak 11.216 unit hunian bagi para anggota TNI/Polri. (*)
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More