Jakarta–Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghadirkan Kartu BUMN untuk tingkatkan efektivitas kepemimpinan BUMN di industri. Dalam kartu tersebut selain digunakan untuk kartu identitas namun juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran nontunai.
Baca juga: Holding BUMN, Rebutan Apa Lagi?
“Kartu BUMN yang merupakan kartu identitas multifungsi. Selain sebagai kartu identitas, Kartu BUMN juga dapat berfungsi sebagai alat pembayaran atau dalam bentuk uang elektronik, kartu program loyalty untuk pengumpulan, transfer, dan penggunaan poin di antar BUMN. Serta kartu fasilitas seperti akses ke infrastruktur perusahaan maupun ke fasilitas layanan kesehatan,” ujar Menteri BUMN Rini M. Soemarno dalam acara Executive Leadership Program di Ritz Calton, Jakarta, Kamis, 13 April 2017.
Rini menambahkan, Kartu BUMN hadir sebagai implementasi visi untuk mensinergikan keunggulan BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat portofolio bisnis BUMN, terutama bidang finansial, e-Commerce, dan digital platform dengan kerjas ama antar-BUMN. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More