Kementerian PUPR Tambah 4 Bank Pelaksana Penyaluran FLPP
Jakarta — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) melakukan Perjanjian Kerja sama Operasional (PKO) dengan 4 Bank sebagai penambahan Bank Pelaksana penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Keempat bank yang bergabung dalam skema FLPP tersebut ialah Bank BTN, Bank BTN Syariah, Bank KEB Hana dan Bank BRI Agroniaga. Sehingga total bank pelaksana yang menyalurkan dana FLPP pada tahun 2018 menjadi 43 bank.Terdiri dari 11 Bank Umum Nasional dan 32 Bank Pembangunan Daerah.
“Beberapa substansi penting yang termuat dalam Addendum PKO antara lain mengatur ketentuan porsi baru, mekanisme tanggal pencairan, perhitungan pengembalian pokok dan tarif serta ketentuan evaluasi bank dalam hal penyesuaian kuota target,” kata Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Selasa 14 Agustus 2018.
Baca juga: Kementerian PUPR Resmi Ubah Porsi FLPP
Lana berharap setelah acara penandatanganan PKO Kementerian PUPR (PPDPP) dengan Bank Pelaksana serta keterlibatan PT SMF dapat mempercepat target penyaluran KPR FLPP untuk mendukung program Satu Juta Rumah, sehingga dapat memacu peningkatan jumlah pembangunan rumah bersubsidi yang signifikan untuk ke depan.
“Dengan terciptanya perumahan yang berkualitas dan sehat akan memberikan dampak yang baik dalam kehidupan masyarakat, sehingga dapat mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera,” tambah Lana.
Sebagai informasi, 43 Bank Pelaksana program FLPP tersebut adalah: 1. Bank Arta Graha Internasional, 2. Bank Rakyat Indonesia, 3. Bank Negara Indonesia, 4. Bank Mandiri. 5. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, 6. Bank Sumut, 7. Bank Riau Kepri, 8. Bank Nagari, 9. Bank Jambi, 10. Bank Sumselbabel, 11. Bank BJB, 12. Bank DKI, 13. Bank Jateng‚14. Bank BPD DIY, 15. Bank Jatim, 16. Bank NTB, 17. Bank NTT‚18. Bank Bali. 19. Bank Kaltimtara. 20. Bank Kalbar. 21. Bank Kalsel, 22. Bank Kalteng, 23. Bank SulutGo, 24. Bank Suiteng‚ 25. Bank Sultra. 26. Bank Sulselbar, 27. Bank Papua, 28. Bank BRI Syariah. 29. Bank Syariah Mandiri, 30. Bank Aceh, 31. Bank Sumut Syariah. 32. Bank Jambi Syariah. 33. Bank Sumselbabel Syariah. 34. Bank BJB Syariah, 35. Bank Jateng Syariah. 36. Bank Jatim Syariah. 37. Bank Kaltimtara Syariah, 38. Bank Kalsel Syariah, 39. Bank Sulselbar Syariah, 40. Bank BTN, 41 BTN Syariah, 42 KEB Hana Bank, 43 BRI Agroniaga. (*)
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More