Categories: Perbankan

Kementerian BUMN: Utang ke CDB Aksi Korporasi Biasa

Kementerian BUMN menegaskan tidak perlu ada yang dikhawatirkan terkait utang bank BUMN ke China. Ria Martati

Jakarta–Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain BUMN, Gatot Trihargo menegaskan langkah tiga bank BUMN berutang pada China Development Bank (CDB) merupakan aksi korporasi biasa.

Ketiga bank BUMN tersebut menurutnya telah terbiasa berutang, baik secara bilateral maupun lewat surat utang. Gatot menegaskan, kendati pinjaman itu merupakan kelanjutan dari kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke China, pinjaman tersebut merupakan aksi business to business (B to B) tanpa penjaminan dari Pemerintah.

“Ini pinjaman enggak ada jaminan dari pemerintah, ini aksi korporasi biasa,” kata Gatot di hadapan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa, 29 September 2015.

Gatot mengatakan, tujuan pinjaman tersebut untuk menambah kapasitas bank pelat merah dalam pembiayaan infrastruktur dan mendukung pembiayaan bagi industri berorientasi ekspor.

“Seperti diketahui ada kunjungan resmi Presiden 26-28 Maret dalam kunjungan tersebut ada beberapa MoU meliputi keuangan, industri, infrastruktur dan sebagainya dari hasil kunjungan empat hari kemudian, Presiden memerintahkan pada Pak Sofyan Djalil (Menko Perekonomian ketika itu) dan Bu Rini Soemarno ( Menteri BUMN) menindaklanjuti pertemuan itu,” tambahnya.

Setelah itu, kemudian Menteri BUMN melakukan beberapa kali kunjungan dan salah satunya menyepakati pemberian pinjaman lunak pada tiga bank pelat merah tersebut masing- masing USD1 miliar secara B to B dengan CDB. Dia juga menjelaskan nominal utang tiga bank tersebut hanya 1,3% terhadap total utang luar negeri BUMN. Utang tersebut juga akan memperkuat cadangan devisa yang tengah tergerus saat ini.

“Saya jamin tidak ada yang digadaikan sama sekali, tiga dirut ini hatinya merah putih, dan dalam pembahasan tidak ada tekanan sama sekali, justru ini kita lihat sebagai kepercayaan dari luar negeri,” tandasnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago