Jakarta – BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan dan pemberdayaan UMKM. Komitmen BRI untuk terus memperkuat pemberdayaan pelaku usaha khususnya pada sektor UMKM ditunjukkan pada saat kunjungan yang dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Catur Budi Harto ke klaster-klaster usaha binaan BRI di Jawa Timur.
Dalam kunjungan tersebut hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin memberikan dukungan langsung kepada klaster usaha binaan BRI agar selalu optimistis meningkatkan skala usaha. Sehingga ketahanan ekonomi nasional dapat dibangun dari bawah dengan pemanfaatan sumber daya di masing-masing daerah.
Salah satu klaster yang dikunjungi oleh Erick dan Catur ialah Klaster Usaha Binaan Tanaman Hias Sekarmulyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Batu, Jawa Timur. Desa Sidomulyo yang juga dikenal sebagai “Desa Bunga” terletak di lereng Gunung Arjuna dengan suhu yang cukup dingin. Disebut “Desa Bunga” karena hampir seluruh warganya bermata pencaharian sebagai petani bunga, yang dikembangkan oleh Kantor Cabang BRI Malang Soekarno Hatta.
Desa Sidomulyo memiliki pasar bunga yang berlokasi di Jalan Raya Sidomulyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Malang, Jawa Timur.
Menurut Catur, melalui kunjungan bersama Menteri BUMN RI tersebut menunjukkan bahwa BRI ingin menunjukkan keseriusannya dalam memberdayakan pelaku UMKM melalui skema klaster usaha, sehingga pelaku usaha pun memiliki motivasi untuk terus mengembangkan usahanya dan turut serta memberdayakan masyarakat sekitar. Dengan pemberdayaan tersebut, diharapkan akan ada peningkatan perekonomian masyarakat setempat di area klaster binaan melalui pemanfaatan potensi sumber daya lokal.
“Ini merupakan wujud komitmen kami dalam mengangkat ekonomi kerakyatan melalui klaster usaha binaan. Kunjungan seperti ini memang rutin kami lakukan sehingga kami dapat mengetahui lebih detail terkait kondisi pelaku usaha secara langsung. Kami juga merasa bangga dengan pelaku usaha tanaman hias di sini yang sudah tergabung Klaster Tanaman Hias ini karena memang potensi ekonominya sangat besar,” papar Catur, Kamis, 20 Januari 2022.
Potensi ekonomi dari tanaman hias bisa berkembang karena pihak desa memberikan dukungan langsung kepada warganya yang mayoritas sebagai petani tanaman hias. Klaster Usaha Binaan Tanaman Hias Sekarmulyo yang diketuai oleh Tono ini beranggotakan sekitar 80 pelaku usaha yang mempunyai tujuan yang sama dalam pemberdayaan petani bunga, terutama di bidang pembibitan, pembenihan, penanaman, pemeliharaan, dan pemasaran tanaman hias.
Sebagai gambaran, saat ini di Indonesia permintaan untuk komoditas tanaman hias semakin meningkat. Tanaman hias pun memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga menjanjikan keuntungan secara ekonomi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, produksi tanaman hias Indonesia mencapai lebih dari 714 Juta tangkai.
Merujuk sebarannya, 5 terbesar sentra tanaman hias berada Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Utara.
Selain kunjungan ke Klaster Tanaman Hias binaan BRI tersebut, Erick dan Catur juga melakukan kunjungan ke salah satu Agen BRILink di jalan Cemara Udang RT.002/RW.004 Sidomulyo, Kota Batu. Menurut Catur, BRI terus berupaya memberikan jasa pelayanan perbankan yang dapat diakses secara langsung bagi klaster usaha wilayah binaannya, sehingga transaksi ekonominya menjadi lebih mudah, nyaman, dan efisien.
“Inilah bukti nyata komitmen kami dalam mendukung inklusi keuangan, dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Diharapkan kedepannya masyarakat pelaku usaha dapat dengan mudah melakukan transaksi keuangan dengan layanan perbankan yang lengkap dari BRI. One stop financial services bagi para nasabah.” tutupnya. (*)
Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group HIDUP makin berat. Awal 2025 semuanya menjadi… Read More
Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Bapak Abdul Haris, memaparkan kinerja JRP Insurance sepanjang tahun 2024… Read More
Hadirnya Fitur Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan… Read More
Jakarta - Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), secara… Read More
Jakarta – Rencana pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk sekolah internasional, mulai Januari… Read More
Jakarta – Tantangan inflasi medis masih menghantui industri asuransi kesehatan di 2025. Pasalnya, Mercer Marsh Benefits… Read More