Jakarta– Kementerian BUMN
membantah dengan tegas kabar mengenai aksi korporasi pengakusisian antara Jiwasraya terhadap Bank BRI.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Tri Hargo seusai menghadiri kerjasama antara Bank BTN dan PNM. Gatot menyebut, hingga saat ini Jiwasraya masih dalam proses penyehatan bisnis.
“Keliru, jadi Jiwasraya nanti akan mengambil saham dari anak yayasan perusahaan ya mau dicoba, yang penting BRI tidak akusisi Jiwasraya,” kata Gatot di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin 22 April 2019.
Gatot menambahkan, nantinya Jiwasraya juga disiapkan untuk dapat melaksanakan Holding Asuransi yang akan dilaksanakan paling cepat pada tahun ini.
“Holding asuransi segera tahun ini, semua berjalan beriringan,” tambah Gatot.
Selain itu, Jiwasraya juga disebut akan menerbitkan surat utang menengah atau MTN senilai Rp 500 miliar. Upaya tersebut sebagai startegi mendapatkan dana segar untuk membayar tunggakan polis jatuh tempo kepada para nasabah. (*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More