Menteri Rini Tegaskan Utang BUMN Non-Perbankan Hanya Rp1.980 Triliun
Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin Rini Soemarno menjelaskan secara resmi, terdapat lima BUMN yang diminta menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Kelima BUMN tersebut ialah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.
Deputi Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan ada tiga tujuan jika para BUMN menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
“Tujuan pertama adalah melihat kinerja laporan keuangan selama Semester I-2019. Kedua, perubahan susunan pengurus perseroan,” kata Gatot melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 18 Juli 2019.
Sementara tujuan terakhir ialah pihak manajemen nantinya bisa mengusulkan agenda tambahan untuk aksi korporasi yang perlu persetujuan Pemegang saham seperti akuisisi dan penerbitan Bond.
Menurutnya, proses-proses ini merupakan evaluasi kinerja BUMN yang setiap tahun dilakukan. Proses RUPSLB tersebut harus dilakukan sesuai aturan main pasar modal seperti tahun-tahun sebelumnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More