Ekonomi dan Bisnis

Kemenperin Terus Tingkatkan Kualitas SDM Industri Petrokimia

Jakarta – Sebagai bentuk komitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) industri, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah membuka perguruan tinggi Politeknik Industri Petrokimia Banten. Kemenperin juga memberikan Beasiswa Ikatan Kerja untuk mahasiswa yang memasuki tahun akademik 2022/2023.

Adapun pendaftaran Politeknik Industri Petrokimia Banten dibuka mulai tanggal 1 sampai 31 Juli 2022. Untuk pendaftarannya, calon mahasiswa dapat mendaftarkan akun dan melengkapi formulir melalui situs https://jarvis.kemenperin.go.id/politeknikpetrokimia-banten/.

Berdasarkan keterangan dari Arus Gunawan Kepala Badan Pengembangan SDM Industri Kemenperin, Politeknik Industri Petrokimia Banten telah menjalin kerjasama dengan mitra industri di bidang petrokimia secara intensif. Di mana proses penyusunan kurikulum, rekrutmen mahasiswa, praktik kerja industri, hingga penempatan kerja dilakukan dengan melibatkan mitra-mitra tersebut.

“Penyelenggaraan politeknik ini harus dilakukan secara bersama-sama antara Kemenperin dengan industri, mulai dari penyusunan kurikulum, hingga penempatan kerja lulusan pada perusahaan industri. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan para tenaga kerja industri yang kompeten agar lebih produktif dan inovatif,” papar Arus dikutip 1 Juli 2022.

Perguruan tinggi yang berlokasi di kota Serang, Banten tersebut menerapkan sistem pendidikan yang diselenggarakan berbasis kompetensi dengan kurikulum yang disesuaikan perkembangan industri 4.0 dan model pembelajaran sistem ganda. Sedangkan untuk metode perkuliahannya memiliki komposisi 37 persen teori dan 63 persen praktik.

Untuk program studi jenjang D3 yang tersedia di Politeknik Industri Petrokimia Banten terdiri dari tiga, yakni Teknologi Mesin Industri Petrokimia, Teknologi Instrumentasi Industri Petrokimia, serta Teknologi Proses Industri Petrokimia. “Perkuliahan dimodifikasi dengan konsep 3-2-1, artinya 3 semester belajar di kampus, 2 semester magang di industri, dan 1 semester kembali ke kampus untuk mengerjakan proyek bidang industri petrokimia,” tambahnya.

Selain menerapkan kurikulum yang mengedepankan praktik langsung di dunia industri, Politeknik Industri Petrokimia Banten juga ditunjang dengan fasilitas yang cukup lengkap, seperti  workshop, laboratorium, serta teaching factory dengan mesin dan peralatan yang sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Dengan begitu, pada saat praktik kerja di Industri, mahasiswa telah memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang cukup dan lulusan yang dihasilkan benar-benar siap kerja,” tutur Arus.

Selain itu, Kemenperin juga bertekad untuk mendorong pertumbuhan industri petrokimia melalui peningkatan investasi, sehingga dapat mensubstitusi produk impor dan memacu nilai ekspor. Tujuan ini, kata dia, salah satunya dicapai melalui penyiapan SDM industri yang kompeten. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

2 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

6 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

8 hours ago

OJK Bakal Terbitkan 3 Aturan Baru Pasar Modal di Akhir 2024, Ini Bocorannya

Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More

8 hours ago

Penjualan Trisula Textile Naik 19 Persen di Q3 2024, Ini Penopangnya

Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More

8 hours ago

AFPI Edukasi PMI di Hong Kong Terkait Fintech Lending

Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More

8 hours ago