Ekonomi dan Bisnis

Kemenparekraf Gandeng Samuel Sekuritas Indonesia Perkuat Saham Parekraf

Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan PT Samuel Sekuritas Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam rangka pengembangan dan penguatan indeks saham pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).

Penandatanganan MoU ini dilakukan untuk menjadi acuan peningkatan investasi di sektor Parekraf guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan dirinya menyambut baik kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam pengembangan dan penguatan indeks saham Parekraf 

“Kami yakin kerja sama ini akan meningkatkan investasi di sektor Parekraf dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Sandiaga dalam Acara Penandatanganan MoU, Rabu, 10 Juli 2024.

Baca juga: Kemenparekraf Umumkan 10 Startup Program Akselerasi Intensif Baparekraf Scale-Up Champions 2024, Siapa Saja?

Sandiaga bilang dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan investasi di sektor Parekraf sebesar 20-25 persen.

“Ini (capaian investasi) masih angka yang sangat kecil dibanding total target kita menghasilkan devisa per tahun USD20 billion. Jadi kita ingin dengan kerja sama ini ada peningkatan dari segi investasi, bukan hanya di pasar keuangan tapi juga di sektor riil. Harapannya bisa menginisiasi investasi di atas 20-25 persen, lebih tinggi dari angka yang telah kita raih sekarang,” katanya.

Baca juga: Dorong Nilai Ekspor, Kemenparekraf Hadirkan Pameran AKI 2024

Di kesempatan yang sama, Founder & Owner PT Samuel Sekuritas Miming Satyono mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor Parekraf melalui berbagai produk dan layanan investasi yang tersedia di PT Samuel Sekuritas.

“Kami yakin sektor Parekraf memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional,” ucap Miming.

Sebagai informasi, nilai investasi sektor Parekraf pada triwulan I 2024 mencapai USD943,40 juta, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 23.208 pekerja/orang yang mencakup 23.136 proyek. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

12 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

18 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

19 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

20 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

21 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago