Nasional

Kemenpar Beberkan Kesiapan Sektor Pariwisata Hadapi Nataru

Jakarta – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan kesiapan sektor pariwisata dalam menghadapi momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. Pemerintah sendiri memprediksi jumlah pergerakan masyarakat mencapai 110,67 juta pemudik. 

“Kami memantau pergerakan wisatawan terutama untuk periode puncak yakni 21 sampai 24 Desember, 28 hingga 31 Desember 2024, dan 2 hingga 5 Januari 2025,” katanya dikutip Selasa, 17 Desember 2024.

Menurutnya, berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 masih terpusat di Pulau Jawa. Tiga provinsi tujuan utama adalah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Jawa Barat.

Daerah lain yang diperkirakan juga akan menerima banyak kunjungan wisatawan adalah Jabodetabek, Jawa Timur, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bali, Lampung, serta Sulawesi Selatan.

Baca juga : Indonesia AirAsia Tambah Kapasitas, Siapkan 554 Ribu Kursi untuk Libur Nataru

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah menerapkan sejumlah strategi dalam upaya mendukung keamanan dan kenyamanan serta keselamatan wisatawan dan akan berlangsung hingga Januari 2025.

Pertama, penyusunan dan sosialisasi Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Surat edaran ini telah dirilis ke pemangku kepentingan untuk memastikan standar CHSE dan memastikan keselamatan serta keamanan wisatawan yang berkunjung ke daya tarik wisata selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

“Jajaran Kemenpar juga telah menindaklanjuti surat edaran sebelumnya dengan imbauan spesifik agar masing-masing destinasi melakukan risk assessment agar dapat mempersiapkan destinasi dengan lebih baik dan menghadapi kemungkinan terburuk di saat peak jumlah wisatawan,” katanya.

Baca juga : PLN dan Pertamina Jamin Pasokan Energi Aman Jelang Libur Nataru

Kemenpar juga meninjau langsung kesiapan destinasi maupun aksesibilitas di beberapa daerah tanah air. Di antaranya Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Posko Natal dan Tahun Baru di pelabuhan Ketapang Banyuwangi, serta Pelabuhan Gilimanuk.

Peninjauan langsung selanjutnya juga akan dilaksanakan di berbagai lokasi seperti Taman Impian Jaya Ancol, Kebun Binatang Ragunan, Taman Safari Bogor, dan lainnya.

“Apresiasi kami sampaikan kepada Kementerian Perhubungan dan bandara serta pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam Posko Nataru di setiap lokasi. Juga persiapan berbagai sarana prasarana dan fasilitas yang disiapkan untuk menjaga pengalaman berwisata yang baik seperti di (Bandara) Bali, ada jembatan penyeberangan orang yang menghubungkan terminal kedatangan dan keberangkatan ke tempat penurunan penumpang atau drop off serta gedung parkir,” kata Menpar.

Ia menjelaskan, Kemenpar akan memaksimalkan kanal komunikasi yang dimiliki untuk menyebarkan bahan publikasi dan sosialisasi informasi kepada wisatawan agar dapat bersama-sama menjaga pengalaman berwisata secara mandiri juga bertanggung jawab.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis serta meningkatkan kesadaran wisatawan dalam menghadapi berbagai situasi selama liburan sehingga pengalaman wisata tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.

Kemenpar juga telah mengaktivasi manajemen krisis kepariwisataan untuk pemantauan aktivitas pariwisata. Serta terakhir adalah kolaborasi bersama stakeholder terkait dan pemerintah daerah untuk menciptakan CHSE di pusat aktivitas pariwisata dan lokasi daya tarik wisata di masing-masing daerah. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

QRIS Tap Resmi Meluncur, Bayar Kini Cukup Tempelkan HP

Jakarta – Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan Quick Respons Indonesian Standard (QRIS) Tap berbasis Near Field Communication (NFC).… Read More

18 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Merosot 1,58 Persen ke Level 6.542

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (14/3) ditutup… Read More

31 mins ago

Pemerintah Hadirkan MudikPedia Lebaran 2025, Apa Manfaatnya?

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menghadirkan MudikPedia Lebaran 2025, yakni buku elektronik yang… Read More

2 hours ago

Komisi V DPR Usul Diskon Tarif Tol Lebaran 2025 Berlaku Penuh di 24 Maret-10 April

Jakarta - Tim Komisi V DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI,… Read More

2 hours ago

Jelang Lebaran Permintaan Paylater dan Pindar Melonjak, Celios Wanti-wanti Kredit Macet

Jakarta – Lonjakan akses pinjaman daring (pindar) dan buy now pay later (BNPL) jelang Lebaran… Read More

2 hours ago

Tumbuh 11 Persen, Total APE BRI Life Tembus Rp3,42 Triliun pada 2024

Jakarta - PT Asuransi BRI Life (BRI Life) mencatatkan pertumbuhan Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar… Read More

2 hours ago