Pasar Modal

KemenKopUKM Targetkan 10 UMKM Melantai di BEI

Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) telah menargetkan sebanyak 10 perusahaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melakukan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki menekankan, pentingnya transformasi usaha kecil dan menengah untuk go public atau melantai di bursa saham agar mampu naik ke level usaha menengah dan besar.

“Sampai saat ini baru ada dua UMKM yang listing dari target 10 perusahaan, saya harap ini menjadi perbaikan struktur ekonomi, supaya pelaku usaha menengah bisa naik kelas menjadi usaha besar,” ujar Teten dalam keterangan resmi dikutip, 12 Juli 2023.

Baca juga: Jangan Sampai UMKM Terjebak Bunga Tinggi Pinjol, Begini Saran Perbankan

Kemudian Teten menambahkan, bahwa struktur ekonomi nasional saat ini masih didominasi usaha mikro informal mencapai 96%, oleh karena itu perlu diperbanyak jumlah pelaku usaha di level menengah dan besar.

Dirinya pun mengapresiasi PT Platinum Wahab Nusantara yang menaungi brand Teguk, atas keberhasilannya dalam mencatatkan saham di BEI. Menurutnya, bidang makanan dan minuman atau Food and Beverage (FnB) memiliki peluang market yang cukup luas dan terbukti mendapat respons yang cukup bagus saat go public.

“Teguk sudah masuk di bursa saham dan respons marketnya luar biasa. Semoga ini menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lain, serta ke depan kami akan menjemput bola dengan melakukan inkubasi pada pelaku UMKM agar siap untuk listing di lantai bursa,” imbuhnya.

Lalu, Teten menjelaskan penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) bagi perusahaan yang go public menjadi penting sebagai proses untuk menjaga kesinambungan perusahaan dalam jangka panjang.

“Keberadaan perusahaan Teguk di pasar saham akan meningkatkan transparansi, kredibilitas, memperkuat kepercayaan investor, dan memberikan akses kepada maysrakat luas untuk berpartisipasi dalam keberhasilan perusahaan,” ujar Teten.

Baca juga: CIMB Niaga Incar Penyaluran Kredit UMKM Tumbuh Double Digit di 2023

Adapun, emiten UMKM yang berkode saham TGUK tersebut telah mencatatkan sahamnya atau listing di BEI pada Senin lalu (10/7), setelah sebelumnya melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Di mana melalui IPO tersebut, TGUK akan meraih dana sebanyak Rp117,8 miliar, dan juga menerbitkan 428,5 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru Perseroan atau sebanyak 17,14% dengan raihan dana Rp65,1 miliar. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

19 mins ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

2 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

2 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

2 hours ago

Makan Bergizi Gratis Dinilai Dongkrak Perekonomian, Ini Penjelasannya

Jakarta - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai memberikan dampak… Read More

2 hours ago

HSBC Cetak Pertumbuhan Dana Kelolaan Nasabah Tajir Rp10 Triliun di Kuartal III 2024

Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) mencetak pertumbuhan dana kelolaan nasabah kaya (afluent) menembus… Read More

3 hours ago