News Update

Kemenkop UKM dan BRI Bangkitkan UMKM Lewat Subsidi Bunga KUR

Jakarta – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mendukung upaya – upaya Bank BRI dalam kaitannya penyelamatan dan recovery UMKM yang berada dalam kondisi sulit akibat terimbas pandemi COVID-19.

Dalam konferensi pers yang dilakukan di Jakarta (06/07), Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan menyampaikan bahwa pihaknya aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kementerian, lembaga dan pihak terkait lainnya termasuk salah satunya yakni BRI dengan tujuan memberi perlindungan terhadap pelaku UMKM di Indonesia.
Salah satu bentuk nyata upaya kepedulian pemerintah yakni dengan digulirkannya program tambahan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyampaikan, pihaknya telah menerima alokasi dana tersebut dari Kemenkop UKM dan telah meneruskan subsidi bunga ini kepada UMKM yang masuk dalam kriteria penerima.

“Pada minggu lalu, Selasa (30/06), BRI telah mendistribusikan stimulus tambahan subsidi bunga KUR tahap pertama yang telah diterima dari pemerintah senilai Rp 12,9 Miliar kepada lebih dari 211 ribu debitur KUR di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Secara teknis, tambahan subsidi bunga yang dibayarkan pemerintah akan dimasukan ke rekening pinjaman debitur dan tidak dapat diambil secara tunai untuk cadangan beban pembayaran bunga atau meringankan pembayaran bunga bulan berikutnya.

“Selanjutnya debitur yang dinyatakan berhak menerima tambahan subidi bunga, akan menerima stimulus sebesar 6% pada 3 bulan pertama dan 3% pada 3 bulan kedua serta tambahan subsidi tersebut berlaku sejak bulan Mei 2020” imbuh Supari.

BRI sendiri betelah melakukan berbagai upaya untuk membantu debitur terdampak untuk tetap bertahan melalui program restrukturiasi. Sampai dengan pertengahan Juni 2020, BRI telah melakukan restrukturisasi dengan nilai mencapai Rp164,9 Triliun yang mayoritas ada di segmen UMKM.

Selain itu, BRI juga fokus untuk menjaga keberlanjutan usaha para pelaku UMKM dengan tetap menyalurkan Kredit khususnya di segmen UMKM pada dan sektor-sektor tidak terdampak langsung. Sebagai contoh, hingga akhir Juni 2020 tercatat BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp56 Triliun kepada lebih dari 2 juta pelaku UMKM.

“Melalui berbagai upaya ini, diharapkan mampu mengembalikan daya tahan ekonomi pelaku UMKM yang terpukul akibat pandemi COVID-19 dan BRI berperan aktif mengakeselerasi Program Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional,” imbuh Supari.

Trisnowati, salah satu pelaku UMKM penerima bantuan subsidi KUR yang disalurkan BRI mengatakan subsidi bunga yang diberikan pemerintah sangat bermanfaat dan meringankan beban yang dihadapinya. Dengan bantuan subsidi bunga, dirinya memiliki kelonggaran finansial yang kini dapat diputar kembali untuk modal usaha.

“Saya berterima kasih kepada Pemerintah yang sudah membantu memberikan subsidi bantuan bunga melalui Bank BRI, sehingga saya bisa melanjutkan usaha saya untuk kelanjutan hidup keluarga,” ujar Trisnowati yang memiliki usaha berdagang peralatan masak di daerah Cililitan, Jakarta. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

12 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

1 hour ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

1 hour ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

4 hours ago