News Update

Kemenkop Dorong Sinergi Kopdes Merah Putih dengan Perbankan dan Swasta

Jakarta – Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Kementerian Koperasi, Koko Haryono menekankan pentingnya sinergitas perbankan, BUMN dan swasta dalam mendukung asta cita Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

“Koperasi Desa Merah Putih tidak bisa berjalan sendiri. Di sini pentingnya kolaborasi dengan pihak perbankan, BUMN dan juga swasta,” ujarnya dalam acara Infobank bertajuk “Indonesia Economic Summit 2025: Sinergi Perbankan, BUMN dan Swasta untuk Mendukung Asta Cita Koperasi Desa Merah Putih”, di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025

Ia menjelaskan, baik perbankan, BUMN dan pihak swasta memiliki kontribusi masing-masing bagi kemajuan Kopdes Merah Putih. Perbankan misalnya melalui bank Himbara menyediakan akses pembiayaan kepada Kopdes Merah putih.

Lalu pihak BUMN membuka akses pasar dan teknologi. Sementara, sektor swasta berkontribusi memperluas jaringan dan menghadirkan inovasi serta memastikan produk desa terserap dengan harga kompetitif. 

“Melalui sinergi ini harga pasar menjadi lebih pasti, tujuan lebih terarah dan Kopdes Merah Putih semakin tangguh,” ujarnya.

Baca juga: Kemenkop: 81.778 Kopdes Merah Putih Terbentuk, Anggota Tembus 964 Ribu

Sementara itu, data terbaru menyebutkan bahwa dari total 11.490 Kopdes Merah Putih, telah terbentuk 17.040 gerai, di mana 15.194 gerai di antaranya telah aktif dan melayani kebutuhan warga setiap hari.

“Harapannya kolaborasi ini benar-benar menghadirkan peluang usaha baru, memperkuat ekonomi lokal serta menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi bangsa,” paparnya.

Baca juga: BRI Dorong Penguatan Koperasi Desa Merah Putih sebagai Akselerator Ekonomi Rakyat

Tak hanya itu, kolaborasi ini juga diyakini akan menciptakan manfaat ekonomi yang berkelanjutan, menjadikan desa bukan hanya sebagai objek pembangunan, tetapi sebagai motor penggerak ekonomi baru yang mandiri dan berdaya saing.

“Melalui forum ini kita harap bisa menggali insight dari berbagai perspektif, baik akademisi, praktisi, perbankan, swasta hingga pelaku koperasi,” ujarnya.

Menurutnya, berbagai masukan tersebut sangat penting dalam memperkuat operasional dan pengembangan Kopdes Merah Putih ke depan.

“Semua masukan tersebut sangat penting untuk memperkuat operasional dan perkembangan Kopdes Merah Putih ke depan,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

7 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

8 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

9 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

10 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

19 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

20 hours ago