Jakarta – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM (Kemenkop) Teten Masduki mengaku telah mengeluarkan kebijakan untuk cashflow dan modal kerja, pemerintah guna mendorong sisi demand atau permintaan terhadap produk UMKM.
“Anggaran tahun ini ada Rp735 triliun yang bisa dibelanjakan produk UMKM. Kami sudah koordinasi dengan LKPP dan sudah kami angkat di rapat kabinet,” kata Teten pada Webinar Infobank bertemakan UMKM Gearing-Up Into New Normal di Jakarta Kamis 25 Juni 2020.
Teten menambahkan, salah satu program yang telah terealisasikan adalah memanfaatkan belanja lembaga Badan Usaga Milik Negara atau BUMN.
Tak hanya itu, pihannya juga menyiapkan e-katalog dan laman khusus UMKM di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP). Kementerian bersama LKPP, juga sedang melakukan pelatihan kepada kementerian dan lembaga untuk menyusun paket-paket pengadaan dan bagaimana melakukan pengadaan produk UMKM di katalog masing-masing.
“Kami optimis kalau Rp735 triliun itu mengalir untuk belanja produk UMKM, saya kira ekonomi UMKM mulai bergeliat kembali,” ujarnya.
Kemenkop juga gencar untuk mengadakan kampanye dengan tagar #banggabuatanIndonesia yang bertujuan mendorong konsumsi masyarakat untuk membeli produk-produk UMKM.
Meurutnya, Pemerintah terus berupaya mempercepatproses digitalisasi UMKM. Hal tersebut, karena dia melihat saat ini UMKM yang sudah terhubung dengan marketplace online dan memanfaatkan sistem digital bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More