Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Kementerian Koperasi Koko Haryono dalam acara Infobank, "Indonesia Economic Summit 2025: Sinergi Perbankan, BUMN dan Swasta untuk Mendukung Asta Cita Koperasi Desa Merah Putih”, di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025. (Foto: M. Zulfikar)
Poin Penting
Jakarta – Kementerian Koperasi (Kemenkop) terus memantau dan mendorong perkembangan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
“Saat ini telah terbentuk 81.778 Koperasi Desa Merah Putih berbadan hukum dengan jumlah anggota 964.693 warga desa,” ungkap Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Kemenkop, Koko Haryono, membacakan pidato kunci (keynote speech) Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono, dalam acara Infobank bertajuk “Indonesia Economic Summit 2025: Sinergi Perbankan, BUMN dan Swasta untuk Mendukung Asta Cita Koperasi Desa Merah Putih”, di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.
Menurutnya, angka pencapaian tersebut bukan sekadar kiasan, melainkan menunjukkan bahwa Kopdes Merah Putih telah menjadi gerakan nyata di masyarakat.
Baca juga: Kopdes Merah Putih Masuk Program Prioritas yang Bakal Terima Stimulus Fiskal
Koko pun memaparkan, dari sisi manfaat, Kopdes Merah Putih memiliki peran strategis, antara lain membuka peluang usaha baru di desa seperti sembako, apotek, dan klinik desa.
Selain itu, koperasi ini menyalurkan barang subsidi dengan harga terjangkau dan menjadi pusat agregasi produk desa yang mampu memperpendek rantai distribusi serta memberikan nilai tambah bagi petani, nelayan, dan UMKM.
Sementara itu, dari sisi potensi penyerapan tenaga kerja, Kopdes Merah Putih mampu menyerap 10-20 pekerja untuk tiap satu unit koperasi.
“Maka ribuan Kopdes Merah Putih dapat menyerap banyak tenaga kerja secara nasional,” jelasnya.
Baca juga: 1.000 Kopdes Merah Putih Beroperasi Pekan Depan, Menkop: Aturan dan Dana Sudah Siap
Selain itu, kata dia, pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada Kopdes Merah Putih yang tidak hanya berperan sebagai penyalur barang subsidi tetapi berperan sebagai mitra penyalur produk BUMN lainnya.
“Kehadiran Kopdes Merah Putih diharapkan mampu mengurangi kebutuhan operasi pasar secara bertahap karena kebutuhan akan bahan pokok penting dapat dijangkau langsung masyarakat melalui koperasi,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More