News Update

Kemenkeu Pastikan Penerapan Pajak e-Commerce Untuk Keadilan

Jakarta- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus berupaya untuk menerbitkan regulasi pengenaan pajak bagi pelaku e-commerce di Indonesia. Pemerintah sendiri pada Minggu lalu telah melakukan rapat koordinasi guna membahas penerbitan regulasi e-commerce tersebut.

Dalam pembahasan tersebut, pemerintah berniat untuk menerapkan bea masuk atau pajak barang tak berwujud atau intangible goods seperti e-book, software, maupun film dan musik yang transaksinya dilakukan secara online. Namun Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menegaskan, penerapan pajak untuk barang intangible goods guna menciptakan iklim perdagangan yang fair dan adil.

“Kami sedang bahas mengenai perpajakan e-commerce, itu cukup luas ada yang berwujud atau tangible ada yang tak berwujud atau intangible. Ini sedang kami godok, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa keluar. Jadi intinya pada aspek netralitas, keadilan dan fair treatmentnya,” ungkap Mardiasmo setelah menghadiri acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa 12 Desember 2017.

Mardiasmo menilai, setiap barang yang masuk melalui perdagangan antar negara harus dikenakan bea masuk guna meningkatkan penyerapan pajak. Penerapan pajak tersebut juga dinilai sebagai alat kepastian hukum untuk transaksi barang tak berwujud.

“Kalau transaksi cross border misalnya biaya masuknya dikenakan pajak ada juga PPN dan PPH nya, yang penting fair, kalau offline dikenakan pajak, online itu juga dikenakan,” tukas Mardiasmo.

Meski pembahasan regulasi penerapan pajak untuk barang intangible goods sudah dibahas, pihaknya mengaku belum membahas mengenai metode serta besaran pajak yang akan dikenakan untuk barang intangible goods tersebut. Namun Mardiasmo memastikan regulasi tersebut akan terbit dalam waktu dekat.

Suheriadi

Recent Posts

BRI Blokir 3.003 Rekening yang Terindikasi Judi Online

Jakarta — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerintah untuk memberantas aktivitas… Read More

6 mins ago

Rilis Laporan LPSI Triwulan II 2024, OJK Ingatkan 2 Risiko Ini ke Perbankan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) triwulan II 2024… Read More

38 mins ago

Awal Pekan, Rupiah Perkuat Posisi di Rp15.870 per Dolar AS

Jakarta - Nilai tukar rupiah mencatatkan penguatan tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.151

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Naik Rp8.000, Sekarang Segram Dibanderol Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More

3 hours ago

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

3 hours ago