Jakarta – Kementerian Keuangan sebagai Kementrian yang berperan besar dalam menyusun pagu anggaran Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 dikabarkan akan memperoleh anggaran sebesar Rp42,174,1 triliun pada RAPBN tahun 2017.
Anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk Program Peningkatan dan Pengamanan Penerimaan Pajak dengan indikator kinerja antara lain persentase realisasi penerimaan pajak terhadap target sebesar 100%, persentase tingkat kepatuhan formal wajib pajak sebanyak 75%, dan tingkat kepuasan pengguna layanan DJP sebesar 73,22 (skala 100).
Selain itu, pagu anggaran RAPBN juga akan digunakan oleh Kementrian Keuangan untuk melaksanakan Program Pengawasan, Pelayanan, dan Penerimaan di Bidang Kepabeanan dan Cukai yang mempunyai indikator kinerja antara lain: waktu penyelesaian proses kepabeanan (customs clearance) 1,2 hari, persentase realisasi penerimaan bea dan cukai terhadap target sebesar 100%, dan persentase hasil penyidikan yang dinyatakan lengkap oleh kejaksaan (P21) sebesar 60%.
Pagu anggaran RAPBN juga akan digunakan untuk mendukung Program Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, dan Program Pengelolaan Anggaran Negara. (*)
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More