Categories: Perbankan

Kemenkeu Gandeng BRI Maksimalkan KIM

Jakarta–Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan Penandatangan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengenai Pelaksanaan Uji Coba Kartu Identitas Multifungsi (KIM) di Lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kemenkeu.

Sebelumnya pada tanggal 10 November 2015 lalu, Kemenkeu dan Bank BRI telah meluncurkan KIM sebagai perwujudan program Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan. Menurut Direktur Kelembagaan BRI Kuswiyoto, KIM merupakan kartu yang memiliki banyak fungsi selain dapat digunakan sebagai Kartu Identitas juga dapat berfungsi sebagai Kartu ATM, Kartu Debit, Kartu uang isi ulang BRI – BRIZZI serta sebagai Kartu akses.

Sebagai kartu ATM , KIM dapat digunakan untuk bertransaksi perbankan lebih dari 187.758 unit EDC dan 22.792 ATM BRI, yang termasuk dalam jaringan ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima. Sedangkan sebagai kartu debit dapat digunakan untuk penarikan tunai, transfer, pembayaran listrik, telpon, tiket, top up uang elektronik, pembayaran kartu kredit, serta dapat digunakan untuk berbelanja di merchant terkenal yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga di Koperasi dan Kantin di lingkungan Kementerian Keuangan.

“Sebagai Kartu uang elektronik BRI-BRIZZI, dapat digunakan sebagai alat bayar isi ulang, untuk  membeli tiket Busway, dan tiket Commuter line. Sebagai Kartu akses, KIM ini adalah merupakan satu-satunya Access Card yang digunakan apabila akan memasuki gate atau pintu menuju area Kemenkeu,” ujar Kuswiyoto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 11 Februari 2016.

Dia mengungkapkan, Bank BRI menjadi mitra Bank pertama yang mengembangkan KIM bersama dengan Kemenkeu. Saat ini untuk tahap piloting, KIM diberlakukan di Lingkungan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu RI dan di beberapa Kanwil DJPBN dan KPPN Seluruh Indonesia.

Di tempat yang sama Sekretaris Jenderal Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Haryana menambahkan,
penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini diharapkan dapat menjadi stage lanjutan dalam melaksanakan Gerakan Nasional Non Tunai yang diinisiasi oleh Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu.

“Dengan tagline KARTU IDENTITAS MULTIFUNGSI, satu kartu untuk semua, kartu tanda pengenal bagi karyawan atau pegawai Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang memiliki tampilan elegan dan smart,” tutup Haryana. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Ekspor RI Naik 10,69 Persen jadi USD24,41 Miliar di Oktober 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More

6 mins ago

Neraca Perdagangan RI Oktober 2024 Surplus USD2,48 Miliar

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More

12 mins ago

RUPSLB Bank Banten Sepakati Pergantian Pengurus, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More

23 mins ago

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Rp15.938 Imbas Sikap The Fed

Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More

52 mins ago

PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto, Pengusaha yang Viral karena Intimidasi Siswa

Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sejumlah rekening milik Ivan Sugianto… Read More

1 hour ago

IHSG Kembali Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.204

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (15/11), pukul 9.00 WIB Indeks Harga Saham… Read More

1 hour ago