Jakarta – Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membidik target pencapaian penawaran instrumen Surat Utang Negara (SUN) ritel Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR-007 mencapai Rp2 triliun.
“Ini SBR-007 yang kedua yang sifatnya konvensional dan non kredibel selama 2 tahun targetnya pun masih sama indikatifnya Rp2 triliun,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman di Jakarta, Kamis 11 Juli 2019.
Luky menjelaskan, pada penawaran ini, pemerintah memberikan tingkat kupon SBR007 sebesar 7,50 persen untuk periode 3 bulan pertama pada tanggal 31 Juli 2019 sampai dengan 10 Oktober 2019. Di mana pembayaran kupon akan dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulannya.
Adapun minimum pemesanan SBR-007 ini mulai dari Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar. Di mana pembukaan masa penawaran seri SBR-007 dilakukan mulai hari ini 11 Juli. Selanjutnya, penutupan masa penawaran dilakukan pada 25 Juli mendatang. Penetapan hasil penjualan akan dilakukan pada 29 Juli dan setelmen pada 31 Juli.
Sebelumnya, tercatat dari dua instrumen yang telah diterbitkan sebelumnya, yakni seri SBR-005 dan ST-003, mampu melebihi target infikatif yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp2 trliun. Keduanya meningkat karena cukup banyak diminati investor.
Untuk seri SBR-005 penerimaan yang didapat mencapai Rp4 triliun dari target indikatif sebesar Rp2 triliun. Sedangkan, untuk ST-003 penerimaan dana yang didapat mencapai angka Rp3,1 triliun dari target Rp2 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More