COVID-19 Update

Kemenkes: Vaksinasi Masih Efektif Tangkal Mutasi Covid-19

Jakarta – Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid menegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan efektif terhadap mutasi virus Covid-19.

“Sampai saat ini belum ada penelitian ataupun bukti ilmiah yang menunjukkan vaksin yang telah diproduksi dan telah digunakan di berbagai belahan dunia tidak bisa melindungi kita dari virus varian baru ini. Vaksin yang digunakan dalam upaya kita melakukan penanggulangan pandemi covid 19 masih sangat efektif,” tegas dr. Nadia melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 11 Maret 2021.

Menurutnya, karakteristik dari varian B117 ini lebih cepat menular, tetapi WHO belum mendapatkan laporan bukti bahwa virus mutasi covid-19 ini lebih tinggi tingkat keganasannya. Penelitian di negara lain varian b117 disebutkan lebih cepat menular namun tidak lebih mematikan.

Sementara itu, terkait dengan penambahan empat kasus baru konfirmasi mutasi virus Covid-19 B117, dr Nadia menyampaikan bahwa keempatnya dalam keadaan sehat, tidak ada yang diindikasikan mengalami gejala berat. Dan sampai saat ini hasil pelacakan kasus terhadap kontak erat dan keluarga juga dinyatakan tidak ada yang memiliki gejala mengarah ke Covid-19.

“Kami sampaikan kembali keempat kasus dengan varian B117 ini saat ini sudah sembuh. Mereka sudah menjalani pengobatan dan tatalaksana, semuanya mengalami gejala ringan dan sedang dan hanya melakukan isolasi secara terpusat di tempat-tempat isolasi dan memang ada yang dirawat di rumah sakit tapi dengan kondisi yang ringan sedang,” tegas dr. Nadia.

Keempat, kasus baru ini didapatkan dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan Bersama dengan 16 laboratorium lainnya yang ada di Indonesia. Sehingga, saat ini terdapat enam kasus konfirmasi positif Covid-19, setelah sebelumnya (1/3) sudah ditemukan dua kasus positif Covid-19 dengan varian virus B117 yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

“Adapun keempat varian virus b117 ini ditemukan di 4 provinsi yaitu di Sumatera Utara Sumatera Selatan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan,” Jelas dr. Nadia

dr. Nadia menghimbau dengan adanya penambahan kasus Covid-19 varian B117, masyarakat diminta semakin waspada dan terus menerapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker menjaga jarak mencuci tangan termasuk mengurangi mobilitas dan menghindari keramaian. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

IHSG Berpotensi Melemah, Analis Rekomendasikan Saham ASII, BFIN, BRPT hingga CPIN

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Hana Bank: Transisi Pemerintahan Baru akan Mengguncang Ekonomi RI

Jakarta - Direktur Utama Hana Bank, Jong Jin Park mengungkapkan, transisi pemerintahan baru akan memberikan dampak besar… Read More

10 hours ago

Perkuat GCG, BTN Gandeng JAMDATUN Kejaksaan RI Dalam Penanganan Masalah Hukum

Direktur Utama BTN, Nixon L.P Napitupulu memberikan sambutan saat acara kerja sama antara BTN dengan… Read More

10 hours ago

Pembayaran Contactless Global Naik 80 Persen: Indonesia Harus Segera Beradaptasi

Bali - Mehdi Elhoussine, Managing Director Idemia mengungkapkan, volume pembayaran contactless (tap to pay) di… Read More

10 hours ago

Pluang Rilis Opsi Saham AS: Inovasi Investasi untuk RI

Jakarta - Pluang sebagai platform investasi dan perdagangan multi-aset, mengumumkan peluncuran perdagangan opsi saham Amerika… Read More

11 hours ago

Sritex Pailit, Kemnaker Minta Jangan Buru-buru PHK Karyawannya

Jakarta - Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Indah Anggoro… Read More

11 hours ago