Jakarta – Vaksin Covid-19 produksi Sinovac terbukti efektif mampu menurunkan angka kematian, terutama pada tenaga kesehatan. Hasil tersebut didapatkan dari penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Berdasarkan penelitian pada nakes di DKI Jakarta, Ketua Tim Peneliti Efektivitas Vaksin Kemenkes Pandji Dhewantara menyebut pemberian vaksin secara lengkap mampu menurunkan risiko tertular Covid-19. Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa vaksinasi Sinovac dosis lengkap itu bisa menurunkan atau bisa mengurangi risiko COVID-19 sebanyak 94%.
“Vaksinasi menurunkan risiko perawatan dan kematian sampai 98%, jauh lebih besar dibandingkan pada individu yang baru menerima dosis pertama dimana hanya efektif menurunkan sekitar 13% risiko COVID-19 bergejala,” jelas Pandji dalam keterangannya seperti dikutip di Jakarta.
Asal tahu saja, kajian cepat yang dilakukan pada periode 13 Januari sampai 18 Maret 2021 ini fokus pada tenaga kesehatan di wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini berfokus pada kelompok tenaga kesehatan baik yang belum divaksinasi maupun yang sudah di vaksinasi, baik dosis pertama maupun yang sudah vaksinasi lengkap sebanyak 2 dosis.
Kemudian, penelitian ini juga melibatkan lebih dari 128 ribu orang dengan usia di atas 18 tahun dan rata-rata dari partisipan yang diikutkan 60% perempuan dengan rata-rata usia di kisaran 30 tahun. Informasi ini tentunya menjadi kabar baik yang menjadi tanda bahwa pemulihan nasional terus bergerak ke arah yang lebih baik. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More