COVID-19 Update

Kemenkes Terapkan Sistem Jemput Bola Vaksinasi Lansia

Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau sekaligus meresmikan Program Home Care & Home Delivery Vaksinasi 10.000 Lansia untuk Negara yang diinisiasi oleh Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KILLCOVID19) di RS Husada pada Rabu (21/4).

Ketua Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KILLCOVID19) Adharta Ongkosaputra menjabarkan Home Care merupakan program penjemputan lansia menuju sentra vaksinasi terdekat maupun RS yang telah bekerjasama dengan KILLCOVID-19. Sementara Home Delivery adalah penyelenggaraan vaksinasi di lokasi lansia berada seperti panti jompo maupun panti werdha.

“Kita sudah menyediakan 100 bus untuk Jakarta yang siap sedia untuk menjemput para lansia, seperti hari ini kami menyediakan 3 bus untuk menjemput lansia untuk datang kesini,” kata Adharta melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 22 April 2021.

Melalui program ini, pihaknya berharap dapat membantu pemerintah menyukseskan vaksinasi nasional khususnya untuk kelompok lansia berusia 60 tahun ke atas.

Selain Jakarta, kegiatan serupa juga digalakkan di berbagai daerah diantaranya Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya. Kegiatan yang dimulai sejak Maret ini, rencananya akan terus berlanjut dengan jumlah sasaran dan cakupan daerah yang semakin bertambah luas.

“Sejak program ini diluncurkan kita harapkan 1 bulan minimal kita dapatkan 1 juta dan 3 bulan kita harapkan seluruh lansia bisa selesai,” harapnya.

Dalam kunjungannya, Menkes Budi juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh KILLCOVID-19 dan RS Husada. Ini mengingat vaksinasi lansia cakupannya masih sangat rendah jika dibandingkan vaksinasi bagi tenaga pelayanan publik. Untuk itu, melalui sistem jemput bola ini, pihaknya optimis bisa membantu menggerakkan lansia untuk mau divaksinasi COVID-19. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

36 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

46 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago