Jakarta– Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada seluruh tingkat RT dan RW untuk bisa mengelola pembuangan limbah medis salahsatunya masker.
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes dr. Imran Agus Nurali menyebut, dalam tingkat rumah tangga limbah masker harus dipisahkan dan dibedakan dengan limbah rumah tangga (domestik) lainnya.
“Tempat pembuangan akhir tidak cukup satu jenis untuk domestik harusnya sudah ditambahkan, sudah mulai dipisahkan untuk tempat pembuangan limbah medis,” kata Imran melalui diskusi virtual Satgas Covid-19 di Indonesia, Jumat 19 Febuari 2021.
Imran menambahkan, pemisahan antara jenis limbah medis dan domestik harus mengikuti standar yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dirinya menyatakan, dengan pengelolaan limbah medis di tingkat RT/RW tidak hanya menekan angka penularan covid-19 namun juga menjaga lingkungan hidup dan kebersihan lingkungan
Sebagai informasi saja, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sejak awal pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada Maret 2020 sampai dengan awal Februari 2021 telah terdapat 6.417,95 ton timbunan limbah medis Covid-19.
Jakarta - Suku bunga KPR (kredit pemilikan rumah) di Amerika Serikat (AS) naik menjadi 6,36… Read More
Bali - Rendezvous Indonesia 2024, salah satu pertemuan terbesar para pemimpin industri asuransi dari berbagai… Read More
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) anyar yaitu KEK… Read More
Bandung - Penurunan daya beli masyarakat kelompok menengah bawah, deflasi yang berkepanjangan selama lima bulan… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (10/10) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - BNI Sekuritas menyoroti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More