COVID-19 Update

Kemenkes Janji Percepat Insentif Tenaga Kesehatan

Jakarta – Pemerintah berjanji akan memberikan insentif bagi tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan pada pandemi Covid-19. Terkait dengan hal ini, Kementerian Kesehatan berjanji akan terus mempercepat proses pencairan insentif setiap nakes.

Sekretaris Badan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Trisa Wahjuni Putri mengungkapkan, hingga saat ini insentif bagi tenaga kesehatan masih terus di proses dan diberikan secara bertahap. Hingga Maret 2021, sudah ada Rp57,97 miliar total insentif yang sudah dicairkan.

“Dari Januari hingga Maret total insentif yang sedang dalam proses maupun sudah direalisasikan sekitar Rp 57,97 miliar,” jelas Trisa pada keterangan seperti dikutip di Jakarta.

Sebelumnya, Kemenkes sendiri telah membayarkan insentif bulan Maret hingga November 2020 sebesar Rp63 miliar. Sementara untuk Bulan Desember, belum bisa dibayarkan karena pembayarannya baru bisa dilakukan pada 2021.

Untuk mempercepat pembayaran tahap pertama, Kemenkes telah mengajukan review kepada BPKP untuk selanjutnya mengajukan persetujuan buka blokir ke Kementerian Keuangan sebanyak Rp581 miliar. Anggaran ini rencananya akan diperuntukkan bagi 97.924 tenaga kesehatan di 914 faskes. Setelah disetujui, Kemenkes dalam waktu dekat akan mengajukan persetujuan tahap kedua.

“Alhamdulillah pengajuan tahap kedua sebesar 231 miliar sudah mendapatkan persetujuan dari BPKP, didalam anggaran ini ada bagian dari relawan RSDC Wisma Atlet dan sudah cair,” ucapnya.

Kedepan, Kemenkes berharap bahwa proses ini dapat berjalan dengan lancar. Sehingga, insentif sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk mengapresiasi kerja keras tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan bisa segera terbayarkan. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,28 Persen ke Posisi 8.633

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,28% ke level 8.633,34 dengan nilai transaksi Rp633,57 miliar. Phintraco… Read More

1 hour ago

Rupiah Menguat Tipis di Awal Perdagangan, Ini Faktor Pendorongnya

Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,02% ke level Rp16.746 per dolar AS seiring sentimen risk-on… Read More

1 hour ago

IHSG Berpotensi Melemah, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting IHSG diprediksi variatif cenderung melemah, dengan support 8.443–8.521 dan resistance 8.696–8.776 menurut CGS.… Read More

2 hours ago

Membangun Zhenshen Indonesia

Oleh Cyrillus Harinowo, Komisaris Independen Bank Central Asia PAGI itu saya melakukan kunjungan ke Kawasan… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

23 hours ago