Categories: Nasional

Kemeneg BUMN Gelar BUMN Hadir Untuk Negeri

Bandung–Dalam rangka HUT RI ke-70 tahun, Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar program BUMN Hadir Untuk Negeri. Sejumlah program baik mandatory dan non mandatory pun digelar.

salah satunya dilakukan oleh Perum Jamkrindo dan BUMN lainnya  di Aceh. Program yang dihelat pada Juli-Desember 2015 lalu ini mendapat respon baik dari pemangku kepentingan setempat.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’adudin Djamal juga salut dengan kegiatan bertema “BUMN Hadir untuk Negeri” ini.  Ia mengaku kegiatan yang ada juga tidak melulu berupa kegiatan bantuan hibah, namun juga ada berbagai pelatihan.

“Semoga rangkaian kegiatan ini mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang,” ujar Illiza pada saat membuka pameran dan pelatihan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang digelar BUMN Jamkrindo.

Kepala Biro Perencanaan SDM dan Organisasi Kementerian BUMN, Ony  Suprihartono mengatakan, kementeriannya memang mempunyai kebijakan agar BUMN menyisihkan sebagian laba yang didapat untuk program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL). Salah satunya adalah pendanaan bagi program “BUMN Hadir untuk Negeri” yang digelar di semua provinsi.  Semuanya terangkum dalam bingkai untuk menyambut HUT RI 70.

“Ada tujuh mandatory dari kami dan di luar itu kami mempersilakan BUMN untuk berkreasi sendiri,” katanya.

Sebagai informasi berbagai program bantuan tertuang dalam 7 bidang mandatory yakni, sembako murah, bedah rumah veteran, bantuan penambahan fasilitas laboratorium SMK, Jalan sehat, dan berbagai perlombaan serta program lainnya termasuk pemutaran film dengan tema nasionalisme.

Di luar kegiatan di atas ada program non mandatory dair BUMN masing-masing. Seperti misalnya Perum Jamkrindo yang menggelar pelatihan dan pameran bagi 70 UMKM, penanaman 1945 mangrove. Sedangkan PT Askrindo melakukan  program 70 jamban keluarga dan  penanaman terumbu karang. Sementara program non mandatory bersama berupa karnaval mobil hias, pembagian sembako dan Pengibaran bendera di titik 0 Pulau Weh Sabang.

“Perayaan 70 tahun Indonesia merdeka harus dijadikan tonggak BUMN untuk memberikan kontribusi yang optimal bagi masyarakat, dimana BUMN harus hadir langsung di tengah-tengah masyarakat,” ujar Diding S. Anwar, Direktur Utama Jamkrindo.(*)

Apriyani

Recent Posts

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Senin Ini Turun, Cek Daftar Lengkapnya

Poin Penting Harga emas Antam turun Rp9.000 ke Rp2.596.000 per gram. Buyback ikut melemah ke… Read More

3 hours ago

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Dibuka Menguat 0,35 Persen ke Level 8.568

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,35 persen ke level 8.568 pada perdagangan awal pekan terakhir… Read More

4 hours ago

IHSG Masih Rawan Koreksi, 4 Saham Ini Direkomendasikan

Poin Penting IHSG rawan koreksi dan berpotensi turun ke area 8.464-8.493. Tekanan jual masih dominan,… Read More

4 hours ago

Keuangan Berkelanjutan: Antara Regulasi dan Realita di Indonesia

Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More

6 hours ago

Kredit Tumbuh Kuat-DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun

Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More

18 hours ago