Jakarta – Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro menyatakan, kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD) masih cukup positif meski diguncang pandemi covid-19.
Suhajar mengungkapkan, berdasarkan data Kemendagri hingga September 2020 industri BPD masih membukukan laba bersih Rp9,82 triliun atau tumbuh 7,76% secara tahunan (YoY).
“Kinerja ini jauh lebih baik beberapa sektor keuangan lain karena ada covid yang menguncang ekonomi, BPD masih ada untung,” kata Suhajar pada acara diskusi Top BUMD Award Infobank 2021 di Jakarta, Rabu 31 Maret 2021.
Tak hanya laba, pertumbuhan juga masih terjadi pada total kredit BPD yang mencapai Rp473,1 triliun atau masih tumbuh 5,61% (YoY). Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp646,7 triliun atau tumbuh tinggi 13,5% (YoY).
Suhajar juga menyampaikan, total aset BPD juga terus tumbuh menjadi Rp796,4 triliun atau masih tumbuh 11,6% (YoY). “90% aset BUMD itu disumbang oleh BPD,” tukas Suhajar.
Dirinya berharap kinerja positif tersebut juga dibarengi oleh pengembangan inovasi digital agar kinerja BPD terus tumbuh ditengah pandemi covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More