News Update

Kemenaker Gandeng BNI Luncurkan Program Desa Migran Produktif

Pembentukan Desmigratif merupakan salah satu solusi terbaik dan bentuk kepedulian dalam upaya meningkatkan pelayanan perlindungan kepada CTKI/TKI dan anggota keluarganya yang bersifat terkoordinasi dan terintegrasi antar kementerian/lembaga.

Sejalan dengan program pemerintah melalui kerja sama dengan BNP2TKI dalam penyediaan Service Keuangan Inklusif bagi TKI (SAKU TKI), Rumah Desmigratif juga akan dijadikan sebagai Agen 46. Agen46 merupakan bentuk konkrit dukungan BNI terhadap program peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Agen46 menjadi kepanjangan tangan BNI dalam memberikan layanan perbankan kepada masyarakat yang menetap di lokasi-lokasi yang jauh dari outlet atau fasilitas perbankan. Kini CTKI arau TKI yang baru pulang dari luar negeri pun bisa menjadi Agen46 BNI. Saat ini, BNI telah mengoperasikan lebih dari 50.000 Agen46 di seluruh Indonesia.

Calon TKI pada saat pelatihan dan sebelum berangkat dapat membuka rekening BNI yaitu Kartu Pekerja Indonesia di Rumah Desmigratif. Selain pembukaan rekening BNI juga akan menyediakan layanan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) TKI, transaksi pengiriman uang dan pembayaran iuran asuransi.

Jumlah TKI tumbuh yang terus meningkat setiap tahunnya menjadi potensi bisnis bagi BNI. Jumlah TKI sejak tahun 2011 hingga 2017 (Maret) adalah 3,6 Juta orang di luar negeri. Volume transaksi dari TKI ke Indonesia mencapai rata-rata Rp9,6 triliun per bulan. BNI sebagai bank dengan kantor cabang terbanyak di luar negeri merupakan salah satu bank utama dalam pelayanan remittansi ini.

Corporate Secretary BNI Kiryanto menambahkan, kerja sama BNI dengan Kemenaker ini merupakan hasil pengembangan dari kesepakatan sebelumnya. Nota Kesepahaman antara Kemenaker dan BNI tentang Penggunaan Jasa Perbankan di Kementerian Ketenagakerjaan telah dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2016.

Selanjutnya, pada 27 Desember 2016 dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Dirjen Binapenta & PKK
Kemnaker dengan BNI untuk mengatur Penerimaan Pembayaran dana Kompensasi Penggunaan TKA melalui sistem informasi
PNBP online dan Pemberdayaan Desa Migran Produktif melalui jasa layanan perbankan yang terintegrasi. (*)

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

18 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

19 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

19 hours ago

KB Bank Dorong Kreativitas dan Wirausaha Muda Lewat GenKBiz & Star Festival 2025

Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

19 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

20 hours ago