Jakarta – Kementerian Agama direncanakan memperoleh anggaran sebesar Rp60.734,1 triliun pada RAPBN tahun 2017.
Anggaran tersebut diantaranya akan digunakan untuk Program Pendidikan Islam dengan indikator kinerja antara lain satu, jumlah penerima BOS sebanyak 3.672.852 siswa MI, 3.255.506 siswa MTs, dan 1.359.515 siswa MA/MAK. Dua, jumlah penerima PIP sebanyak 528.527 siswa MI, 540.118 siswa MTs, dan 308.608 siswa MA/MAK. Tiga, mahasiswa PTKI penerima bidik misi sebanyak 24.096 mahasiswa.
Pagu Anggaran di Kemenrtian Agama juga akan dialokasikan untuk Program Bimbingan Masyarakat Islam, dengan indikator kinerja antara lain: unit gedung baru yang dibangun sebagai wujud pelayanan prima sebanyak 254 KUA, lembaga zakat profesional sebanyak 506 lokasi, sebanyak 5.000 tanah wakaf yang bersertifikat, dan pembinaan agama yang dilakukan oleh 45.000 penyuluh.
Selain itu, pagu anggaran juga digunakan untuk Program Bimbingan Masyarakat Kristen, Program Bimbingan Masyarakat Katolik, Program Bimbingan Masyarakat Hindu, dan Program Bimbingan Masyarakat Buddha.(*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More