Jakarta – Semangat kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila sangat penting bagi para pemimpin ekonomi, dalam upaha menjaga perekonomian nasional. Hal ini semakin nyata di tengah tatanan ekonomi dunia saat ini yang semakin global, yang menghasilkan kesempatan dan tantangan baru.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia ke-6, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 22 Mei 2017. Menurutnya, untuk beradaptasi dengan baik, Indonesia memerlukan patriotisme dan nasionalisme dengan pola pikir yang lebih global.
“Pentingnya generasi penerus dan calon pemimpin bangsa untuk kembali kepada nilai-nilai Pancasila serta semangat kebangkitan nasional harus ditekankan,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, ada beberapa aspek penting yang masih sangat relevan dengan keadaan yang ada saat ini, antara lain berupa kesadaran kolektif tentang perlunya perubahan, adanya sumber daya yang dapat dimobilisasikan, serta tujuan yang hendak dicapai.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur BI, Agus Dw Martowardojo, menambahkan, bahwa komitmen pembangunan ekonomi bangsa yang berkelanjutan harus didukung oleh para pemimpin yang tidak hanya memiliki kapabilitas dan kompetensi tetapi juga memiki sikap kenegarawanan dan semangat Pancasila.
“Ke depan, pemikiran bangsa harus terus diperjuangkan dengan langkah kerja nyata. Peran serta pemimpinan baik pemerintah ataupun swasta sangat penting di sendi-sendi masyarakat termasuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” tutupnya. (*)
Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More
Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More
Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More
Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More
Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More
Poin Penting Harga emas Antam turun Rp9.000 ke Rp2.596.000 per gram. Buyback ikut melemah ke… Read More