Ilustrasi: Menara Bank BTN. (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN (BBTN) telah memproyeksikan total dana kelolaan atau asset under management (AUM) BTN Prioritas akan bertambah sebanyak Rp10 triliun hingga akhir tahun 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Distribution and Funding Bank BTN, Jasmin, dalam peluncuran program Travel Xperience BTN Prioritas di Jakarta, 26 Januari 2024.
Baca juga: Kinerja Solid, BTN Syariah Dinilai Siap Tampung Bank Syariah Lain
“Terutama target gitu ya tahun ini berapa kita tahun sekarang dana kelolaan kita Rp47 triliun, kita mau tambah paling nggak minimal Rp10 triliun, jadi Rp57 triliun lah minimal sampai dengan akhir tahun ini,” ucap Jasmin.
Lebih lanjut, Jasmin menuturkan bahwa untuk mendukung target dana kelolaan tersebut, BTN Prioritas akan mengembangkan dua segmen baru untuk nasabah dengan dana di atas Rp10 miliar dan untuk nasabah dengan dana Rp100-500 juta.
Baca juga: Aset Bakal Tembus Rp50 Triliun, BTN Syariah Penuhi Syarat Untuk Lakukan Spin Off
“Jadi kita akan kembangkan dua segmen baru yang pertama adalah privet Rp100-500 juta supaya nanti ketika ini intensif ini adalah cikal bakal untuk jadi nasabah prioritas, satu lagi ada segmen preferred di atas Rp10 miliar supaya kita lebih intensif gitu ya,” imbuhnya.
Adapun, di sepanjang 2023, BTN Prioritas telah berhasil mengelola AUM dengan total mencapai Rp47 triliun, di mana angka tersebut khusus bagi nasabah prioritas yang saat ini jumlahnya mencapai 36 ribu nasabah di seluruh Indonesia. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More