Jakarta– PT Bank Bukopin, Tbk terus mengembangkan produk digital Bukopin miliknya guna meningkatkan pelayanan kepada nasabah setianya. Tak tanggung-tanggung, guna mengembangkan produk digitalnya, Bukopin telah menyiapkan dana investasi teknologi minimal sebesar Rp60 miliar pada tahun ini.
“Kira-kira tahun ini kami siapkan dana investasi IT sekitar Rp60 miliar hingga Rp100 miliar ini juga termasuk untuk Wokee,” ungkap Adhi Brahmantya selaku Direktur Tl dan Pengambangan Bisnis Bukopin di Menara Kibar Jakarta, Rabu 21 Febuari 2018.
Dirinya mengaku akan terus mengembangkan produk digital Wokee yang baru saja di luncurkan pada Desember 2017 lalu. Dirinya berharap, produk tersebut dapat lebih menggaet lebih banyak nasabah milenial.
Baca juga: Bukopin Luncurkan Produk Digital Wokee
“Ditengah perkembangan digital banking, Bukopin juga ingin upgrade market untuk mengembangkan produk digital. Salah satunya wokee produk digital kami yang mempermudah nasabah untuk membuka dan bertransaksi mudah sekali,” tambah Adhi.
Dirinya juga menyebut, melalui pengembangan produk digital juga dapat lebih mengefisiensikan biaya operasional perbankan kedepan.
“Dan yang paling penting, investasi digital itu akan berdampak pada efisiensi. Bisa jadi dengan ini kedepan kita akan tidak ada kartu dan tidak cetak buku tabungan karena itu tidak perlu. Ini untuk efisien sangat signifikan,” tukas Adhi. (*)
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (12/12) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada Kamis (12/12/2024)… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Mercer Indonesia dalam laporan Total Remuneration Survey (TRS) 2024 mengungkapkan bahwa rata-rata gaji… Read More
Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mengungkapkan sejumlah rencana strategis dalam penguatan… Read More
Jakarta - Kehadiran layanan digital perbankan atau super apps telah mengubah lanskap industri keuangan. Kini, super… Read More