Rohan menyampaikan, komitmen kuat Bank Mandiri dalam mendukung program Jaring juga terlihat dari meningkatnya pembiayaan yang disalurkan sejak diluncurkan. Pada sepanjang tahun lalu, pinjaman program Jaring yang disalurkan perseroan mencapai Rp1,14 triliun.
Rohan melanjutkan, upaya penguatan dukungan ke program Jaring juga dilakukan melalui pengelolaan atau mitigasi risiko yang ada, seperti pemilihan fokus pembiayaan ke depan dengan titik berat pada subsektor pengolahan yang dapat memberikan nilai tambah bagi komoditas perikanan. “Kami akan mengarahkan 60-70% pembiayaan perikanan di subsektor ini,” katanya.
Sementara untuk subsektor Perikanan Tangkap, tambahnya, Bank Mandiri akan menekankan pada penyaluran pembiayaan dengan target nelayan binaan dari nasabah korporasi perseroan.
(Baca juga : Bank Mandiri Siap Bangun 20 Cabang di Malaysia)
“Kami berharap langkah-langkah tersebut dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada, seperti mengenai tingginya risiko pembiayaan kepada nelayan karena faktor cuaca dan minimnya akses nelayan ke perbankan,” kata Rohan.(*)
Page: 1 2
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More