Keuangan

Kembangkan Digital Prudential dan OVO Jalin Kemitraan Strategis

Jakarta – PT Prudential Life Assurance (Prudential), sebagai bagian dari grup bisnis Prudential Corporation Asia, melakukan kemitraan strategis dengan PT Visionet Internasional (OVO), sebuah platform pembayaran digital, rewards dan layanan keuangan di Indonesia. Kemitraan ini secara signifikan meningkatkan jangkauan Prudential di Indonesia sebagai salah satu pasar asuransi dengan pertumbuhan tercepat di Asia dan populasi yang cerdas secara digital.

Dalam kerja sama ini, Prudential Indonesia dan OVO akan bersama-sama mengembangkan proposisi digital baru untuk nasabah yang mencakup produk dan layanan kebugaran, kesehatan dan keuangan. Nasabah Prudential Indonesia dan OVO akan menikmati kenyamanan bertransaksi online dengan elektronik underwriting, pembayaran elektronik, klaim elektronik, dan akses mudah ke jaringan rumah sakit Prudential yang luas, melengkapi layanan tatap muka dari konsultan keuangan Prudential Indonesia di 160 kota.

Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa di Indonesia, perusahaan tetap fokus pada peningkatan operasional dan layanan kepada para nasabah, baik melalui saluran digital maupun secara tatap muka. Menurutnya, kolaborasi dengan OVO akan membantu memenuhi kebutuhan perlindungan dan kesehatan di pasar Indonesia yang berkembang cepat. Pihaknya akan melanjutkan upaya untuk mendukung visi pemerintah dalam menyediakan inklusi keuangan yang lebih besar.

“Kemitraan ini adalah langkah kunci dalam komitmen Prudential dalam skala yang lebih luas untuk menjadikan layanan kesehatan dan keuangan terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang di Asia. Dengan memanfaatkan kemampuan  OVO dan jangkauan pelanggan yang luas, Prudential akan mempercepat peluncuran Pulse di Asia, platform digitalnya yang dilengkapi oleh teknologi Artificial Intelligence (AI),” ujar Jens dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip, Selasa, 11 Juni 2019.

Sebagai informasi, Pulse adalah platform regional pertama yang seperti ini di Asia yang menawarkan pengelolaan kesehatan secara holistik, yang dapat memberdayakan nasabah untuk mengelola kesehatan, keuangan dan kebugaran mereka kapan saja, dimana saja.

Sementara itu, Chief Executive Officer Prudential Corporation Asia, Nic Nicandrou menilai, Indonesia sangat penting bagi strategi Prudential di Asia dan perusahaani sangat senang bisa menawarkan proposisi yang unik dan bermanfaat bagi populasi konsumen digital yang terus bertambah di negara ini. Dengan menggabungkan jangkauan OVO dan produk serta layanan Prudential yang terbaik di kelasnya, Prudential dapat membantu masyarakat Indonesia secara digital.

Menurut Chief Executive Officer OVO, Jason Thompson, sebagai platform pembayaran selular dan layanan keuangan terbesar di Indonesia, kemitraan dengan Prudential ini. semakin menggarisbawahi rangkaian layanan keuangan OVO yang komprehensif, mulai dari pembayaran, pinjaman, dan asuransi yang kini dapat diakses. “Membawa kolaborasi pertama antara platform fintech dan perusahaan asuransi jiwa di Indonesia, kami dengan rendah hati membawa inklusi keuangan lebih dekat, memungkinkan lebih banyak orang untuk menikmati akses keuangan yang sama,” tambahnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Ditutup Naik 1 Persen Lebih ke Level 8.644

Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More

11 hours ago

Kejar Ekonomi Tumbuh 6 Persen, INDEF Nilai Kredit Harus Naik 2 Kali Lipat

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More

11 hours ago

INDEF Sebut Daya Beli Masyarakat Masih Tertekan Meski Ekonomi Tumbuh

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More

11 hours ago

INDEF Ungkap Strategi Ekonomi RI Tembus 6 Persen di Tengah Tekanan Fiskal

Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More

12 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,87 Persen di Level 8.612

Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More

14 hours ago

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

17 hours ago