Jakarta — Guna memenuhi kebutuhan layanan serta meningkatkan jangkauan kepada para nasabah, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) terus melakukan perluasan ekspansi bisnis dan penambahan keagenan.
Direktur Pemasaran Tugu Insurance Usmanshah Hamzah menyebutkan, pihaknya berencana untuk membuka enam cabang baru pada tahun ini guna melebarkan sayap bisnisnya di berbagai daerah.
“Kita tahun ini akan tambah cabang di beberapa kota besar sekitar 6 cabang dengan lokasi di Jawa dan luar Jawa. Contohnya seperti di Jawa, Jogja, Bali Makasar, Samarinda,” kata Usmanshah selepas acara rebranding logo baru Tugu Insurance di Hotel Raffles Jakarta, Kamis 28 Juni 2018.
Dirinya menyebut, hingga tahun ini pihaknya telah memiliki 6 cabang yang tersebar di berbagai daerah, serta satu cabang luar negeri yang berada di Hongkong. Dirinya berharap, keenam kantor cabang baru nanti akan terus mengembangkan bisnis miliknya tersebut.
Tak hanya itu, pihaknya juga berencana menambah jumlah keagenan pada tahun ini. Tak tanggung-tanggung pihaknya mematok angka 50 agen baru yang akan menambah daya pemasaran produk miliknya.
“Keagenan kira akan terus tambah juga, saat ini kita miliki sekitar 200 agen dan tahun ini kita harapkan tumbuh lagi ya bisa nambah sekitar 50-an,” tambah Usmanshah.
Tugu Insurance merupakan salah satu pionir di industri asuransi umum dan hingga saat ini tercatat masih menjadi satu-satunya perusahaan asuransi nasional yang berhasil meraih predikat international rating ”A-” AMBEST. Tugu Insurance juga telah melayani pelanggan di pasar domestik dan internasional.
Sebagai informasi, Tugu Insurance tercatat masih menorehkan kinerja yang terus meningkat dimana hingga April 2018, perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$9,4 juta atau berkisar Rp131,6 miliar (kurs Rp14.000), naik 21 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu.(*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More