Jakarta – Diusianya yang ke lima tahun, Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PPAI) telah melakukan berbagai pengembangan keagenan, baik training, seminar, dan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan kompetensi agen.
Ketua Umum PAAI periode 2020-2021, Lucia Wenny mengatakan, dalam rangka peningkatan kompetensi agen asuransi, PAAI, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah Fun Friday. Kegiatan ini adalah training keagenan yang diadakan setiap hari Jumat dengan nara sumber dari para agen asuransi yang sukses dan juga para praktisi.
“Kedepannya tentu PAAI akan lebih mencerdaskan para agen asuransi untuk lebih professional. Tagline kami profesi untuk kepentingan nasabah. Untuk mendukung hal ini kami akan membuat program-programnya, seperti membuka kelas khusus, yang akan diisi oleh team training. Ini tentu menjadi PR kami saat ini,” ungkap Wenny
Wenny juga memberikan tips bagi para agen asuransi untuk tetap produktif di saat pandemi. Menurutnya, setiap agen asuransi harus dilengkapi dengan 8 (delapan) Powerful Words.
Pertama, sebut Wenny, menanamkan Kepercayaan diri bahwa kita bisa mengikuti New Normal bahkan next New Normal. Kedua, Tetap Kuat terhadap impian, percaya akan pencapain. Ketiga, Pantang Menyerah, karena dengan kemajuan setiap hari akan meningkatkan hasil yang besar. Keempat, jangan lupa Bersyukur.
Kelima, Kerja Keras. “Sebab hal-hal baik datang kepada mereka yang bergerak cepat. Dan dengan bekerja keras untuk mencapai hasil, maka hasillah yang akan berbicara. Keenam, rendah hati” ujar Wenny.
Ketujuh, lanjutnya, Ramah. Karena dengan keramahan menjadikan suasana hati yang akrab. Terakhir, tetap tersenyum karena senyuman membuat hidup lebih indah. “Intinya adalah Strong & Survive,” imbuh Wenny lagi.
Oleh karena itu, dalam rangka memperingati HUT ke-5 PAAI pada 28 Oktober 2021, PAAI akan menyelenggarakan Webinar dengan tema Strong & Survive. Hal ini merespon kondisi saat ini yang sudah hampir dua tahun memasuki Era baru, yang praktis tidak terlalu mudah dilewati.
Ketua Panitia HUT ke-5 PAAI Yuliana Sungkono menjelaskan, sebagai agen harus cepat beradaptasi dengan kondisi yang terjadi secara global, harus memahami kelebihan dan kemampuan untuk dapat menciptakan kekuatan baru, dan mengaplikasikannya melalui strategi baru, sehingga tetap survive hingga pandemi berlalu.
“Anggota PAAI harus kuat dan bertahan dengan situasi seperti ini. Bahkan harus dapat merubah kebiasaan mengikuti New Normal, dimana agen bisa closing dengan tanpa tatap muka. Agen yang berhasil adalah mereka yang mau berubah mengikuti kondisi yang berlaku,” papar Yuliana.
Yuliana mengungkapkan, dalam Webinar HUT ke-5 PAAI yang bertema Strong & Survive ini akan diisi oleh pembicara-pembicara handal baik dari luar negeri dan dalam negeri. Antara lain, Dr. Sanjay Tolani, sosok agen international yang hebat dan sangat berhasil, yakni 19 tahun member MDRT, 2 kali mencapai COT dan 15 TOT.
Lalu ada James Gwee, Indonesia Favourite Trainer dan seminar speaker; Deny Oetama, pemilik 15 tahun Top Agency Leader National; Yuliana Sungkono, 21 tahun di industri asuransi, 11 tahun member MDRT dengan 4 COT, dan 1 kali TOT; serta Glen Alexander, 8 tahun member MDRT dengan capaian 2 COT. Glen juga merupakan Past Country Chair MDRT Indonesia.(*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More