Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 8,45 poin atau 0,16% ke 5.254,36 pada perdagangan Kamis, 15 Desember 2016. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 2,05 poin atau 0,23% ke level 880,68.
Aksi jual saham jadi pemicu pelemahan Indeks. Kondisi tersebut membuat delapan sektor melemah, sementara dua sektor saham lainnya menguat.
Sektor industri dasar memimpin pelemahan indeks sore ini sebesar 0,86%. Sementara sektor agrikultur mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 0,82%.
Perdagangan hari ini sendiri berjalan marak, dimana frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 248.577 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,647 miliar saham senilai Rp8,12 triliun. Sebanyak 114 saham naik, 168 saham turun, dan 120 saham stagnan.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya United Tractors (UNTR) naik Rp225 poin ke Rp22.550, Pudjiadi & Sons Estate (PNSE) naik Rp200 poin ke Rp1.055, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJBR) naik Rp200 poin ke Rp2.400, dan Bayan Resources (BYAN) naik Rp200 poin ke Rp6.300.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun Rp725 poin ke Rp66.300, Indocement Tunggal (INTP) turun Rp450 poin ke Rp16.150, Prodia Widyahusada (PRDA) turun Rp350 poin ke Rp5.475, dan Semen Indonesia (SMGR) turun Rp325 poin ke Rp8.975. (*)
Editor: Paulus Yoga
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More