Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (25/7) kembali melanjutkan koreksinya ke level 7.219,68 atau melemah sebesar 0,59 persen dari dibuka pada level 7.261,16.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 8,79 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 635 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp4,99 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 381 saham terkoreksi, sebanyak 176 saham menguat dan sebanyak 225 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Harga Saham TUGU Terbang 7 Hari Beruntun, Ini Pemicunya
Lalu, hanya satu sektor yang mengalami penguatan, yakni sektor kesehatan menguat 0,29 persen.
Sementara, seluruh sektor sisanya mengalami pelemahan, dipimpin oleh sektor transportasi turun 1,97 persen, diikuti sektor bahan baku yang melemah 1,36 persen, sektor teknologi merosot 1,33 persen, sektor properti turun 1,29 persen, sektor industrial melemah 0,92 persen.
Serta, sektor siklikal koreksi 0,89 persen, sektor non-siklikal turun 0,87 persen, sektor keuangan melemah 0,70 persen, sektor energi turun 0,17 persen, dan sektor infrastruktur melemah 0,14 persen.
Baca juga: Cegah Investasi Bodong, OJK Siapkan Aturan untuk Influencer Saham
Adapun, indeks-indeks bursa Asia kompak melemah, terlihat dari Hang Seng Index Hong Kong yang turun 1,69 persen, Shanghai Composite Index Shanghai melemah 0,70 persen, dan Indonesia Composite Index Jakarta loyo 0,59 persen.
Selanjutnya, Indonesia LQ45 Index Jakarta mengalami pelemahan 0,53 persen, Nikkei 225 Index Tokyo menurun 3,23 persen, dan Straits Times Index Singapore turun 0,81 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More