Market Update

Kembali Menguat, IHSG Dibuka ke Level 6.940

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.01 WIB (14/9) indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau ke level 6940,02 atau menguat tipis 0,07 persen dari level 6935,33 pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 424 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 22 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp251 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 99 saham terkoreksi, sebanyak 167 saham menguat dan sebanyak 246 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Intip Rekomendasi Saham Berikut

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, melihat, bahwa IHSG pada hari ini secara teknikal berpotensi untuk rebound ke 6.950-7.000, setelah hasil inflasi Amerika Serikat (AS) yang telah menunjukkan sedikit kenaikan dan masih sejalan dengan prediksi.

“Level support IHSG berada di 6.890-6.920 dan resistance IHSG berada di 6.950-7.000,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 14 September 2023.

Pada perdagangan kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,20 persen, namun S&P 500 naik sebesar 0,12 persen. Begitu juga dengan indeks Nasdaq yang menguat sebesar 0,29 persen, dimana inflasi inti AS pada Agustus 2023 mencapai 0,3 persen mom dan 4,3 persen yoy dan inflasi Agustus 2023 sebesar 3,7 pesen yoy di atas perkiraan sebesar 3,6 persen yoy.

Diketahui, pejabat Federal Reserve lebih fokus pada angka inflasi inti karena memberikan indikasi yang lebih baik tentang ke mana arah inflasi dalam jangka panjang.

Sedangkan saham 3M, Caterpillar dan Apple mengalami koreksi masing-masing sebesar 5,7 persen, 2 persen, dan lebih dari 1 persen, sementara Tesla dan Amazon menguat.

Baca juga: Kinerja Emiten dari 3 Sektor Ini Paling Moncer di Semester I 2023

Adapun, dari bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan beragam. Nikkei melemah 0,21 perseb, begitu juga dengan bursa China, yaitu SSE Composite Index dan Shenzhen Index yang masing-masing terkoreksi 0,45 persen dan 1,14 persen.

Lalu, bursa yang mencatat kenaikan di antaranya TSEC Weighted Index. Corporate confidence Jepang untuk September 2023 turun menjadi +4 dari +12 pada Agustus 2023 dan industrial production Hong Kong tercatat sebesar 2,6 persen yoy pada kuartal II-2023. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

1 hour ago

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

11 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

21 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

21 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

21 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

22 hours ago