Moneter dan Fiskal

Kembali jadi Menko Perekenomian, Airlangga Ungkap Rencana 100 Hari Pertama

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan rencana kerja 100 hari pertama masa jabatannya di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Airlangga menjelaskan, pertama dirinya akan menunggu arahan dari Presiden Prabowo terlebih dahulu untuk menjalankan tugasnya sebagai Menko Perekonomian. 

“Ya pertama kita nanti menunggu arahan Bapak Presiden. Dan kedua, mengenai target-target kan sudah ada target yang sifatnya jangka menengah, jangka panjang,” ujar Airlangga kepada wartawan di kantornya, Senin, 21 Oktober 2024.

Baca juga: Prabowo Angkat Luhut jadi Ketua DEN, Airlangga Hartarto Buka Suara

Airlangga pun menjelaskan target jangka menengah dan panjang yakni terkait target swasembada energi, swasembada pangan, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan investasi. Selain itu, juga terdapat target penurunan rasio gini dan angka kemiskinan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto ke kediamannya di Jalan Kertanega, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024.

Airlangga mengaku mendapatkan tugas sesuai dengan bidang yang selama ini digelutinya. Hanya saja, dia tidak menegaskan apakah akan kembali menduduki jabatan sebagai Menko Perekonomian.

“Pembahasan dengan beliau ada beberapa hal yang menjadi penekanan beliau tetapi penegasannya tentu sesuai dengan bidang yang selama ini saya geluti,” ujar Airlangga usai melakukan pertemuan dengan Prabowo selama 30 menit.

Baca juga: Soal Pembentukan Badan Penerimaan Negara, Airlangga Bilang Begini

Airlangga menambahkan, kepastian posisinya dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diumumkan langsung oleh Prabowo Subianto. Selain itu, salah satu pesan yang diberikan Prabowo kepadanya soal antisipasi kondisi geopolitik saat ini.

“Kalau posisinya nanti diumumkan oleh beliau secara langsung. Tetapi beliau sampaikan, geo politik sedang tidak baik-baik saja, geo ekonomi juga demikian, sehingga perimbangan barat dan timur lebih berimbang,” jelasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Milenial Merapat! Begini Cara Mudah Memiliki Rumah Tanpa Beban Pajak

Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More

1 hour ago

Indonesia Dorong Komitmen Pendanaan Iklim yang Lebih Adil di COP29

Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More

2 hours ago

Kapal Milik PHE OSES Selamatkan 4 Nelayan yang Terombang-Ambing di Laut Lampung Timur

Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More

3 hours ago

Bos Bangkok Bank Ungkap Alasan di Balik Akuisisi Permata Bank

Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More

3 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, BI Siapkan Dua Kebijakan Ini

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More

4 hours ago

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi

Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More

4 hours ago